Kegiatan P3 TGAI Tahun 2023 Desa Pabean Udik Sesuai Ketentuan Pelaksanaan

Kegiatan P3 TGAI Tahun 2023 Desa Pabean Udik Sesuai Ketentuan Pelaksanaan


Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Kegiatan P3 TGAI Tahun 2023 Desa Pabean Udik Sesuai Ketentuan Pelaksanaan

Signal.co.id – Desa pabean udik kecamatan indramayu merupakan salah satu desa di kabupaten indramayu yang di tahun 2023 ini memperoleh program percepatan peningkatan tata guna irigasi (P3 TGAI) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung.

Diketahui, ada dua kelompok perkumpulan petani pemakai air (P3A) pelaksana program dengan jenis kegiatan berupa peningkatan jaringan irigasi yang di biayai melalui APBN di desa yang memiliki sekitar 160 hektar area luas persawahan tersebut.

Hal ini diungkapkan Kepala Desa (Kuwu) Pabean Udik, Samsul Ma’arip S.H, saat dijumpai wartawan di ruang kerjanya. Pada Jum’at (04/08/2023) kemarin.

Dalam kesempatan itu Samsul mengatakan, bahwa pelaksanaan P3 TGAI telah berjalan dengan ketentuan yang ditetapkan.

Ia menerangkan bahwa penetapan pelaksanaan sebelumnya telah dilakukan serangkaian kegiatan kemasyarakatan untuk mensukseskan program tersebut.

Dilanjutkan samsul, tahapan-tahapan tersebut berupa sosialisasi kepada masyarakat hingga musyawarah desa selama 3 tahap yang didalamnya menghasilkan penetapan kelompok P3A yang tidak lain merupakan pelaksana penerapan P3 TGAI dan beberapa tim pelaksana lainnya.

“Tahun 2023 ini, Pabean mendapatkan program P3 TGAI. Dan berdasarkan hasil musyawarah pembentukan ada 2 P3A yang mendapatkan mandat pelaksanaan, yakni P3A Mitra Cai Jaka Dolog 2 dan P3A Mitra Cai Karya Bakti,” ungkapnya.

“Dari hasil musyawarah juga telah terbentuk beberapa tim, baik dari sisi penyelenggara tim swakelola, pengawas, penyusunan rencana kerja hingga tim pelaporan yang menyatakan bahwa kegiatan telah selesai,” lanjutnya.

Ditemui terpisah, Agung wijatmoko selaku ketua P3A Mita Cai Jaka Dolog 2 menerangkan, bahwa kelompoknya beserta masyarakat petani setempat telah menyelesaikan program sesuai dengan spesifikasi perintah pekerjaan.

Dalam pelaksanaan tersebut, Agung menjelaskan, pihaknya telah merealisasikan pekerjaan saluran jaringan irigasi dengan Panjang 281 meter (kanan kiri) dan tinggi 80 centi meter dan dikerjakan secara swakelola.

Agung mengungkapkan, selama masa pelaksanaan pihaknya selalu diberikan pengarahan dan bimbingan dari Tim Pendamping Masyarakat (TPM) yang merupakan perwakilan BBWS Cimanuk Cisanggarung sehingga pelaksanaan dapat rampung dikerjakan secara optimal.

“Alhamdulillah amanat pekerjaan sudah kami rampungkan sebagaimana mestinya. Dan kami juga bersyukur karena peran serta masyarakat petani kami (blok Jaka Dolog -Red) ikut aktif berpartisipasi swadaya mensukseskan pelaksanaan,” tandasnya, Sabtu (05/08/2023).

Sementara itu, berdasarkan hasil pantauan saat kegiatan monitoring 100 persen yang dilaksanakan tim BBWS Cimanuk Cisanggarung di dua titik pelaksanaan P3 TGAI tahun 2023 Desa Pabean Udik, Pada Jum’at (28/07/2023) kemarin, didapatkan hasil fisik pelaksanaan telah sesuai dengan ketentuan perintah kerjaan.

Hasil temuan tim monitoring yang terdiri dari assisten dan Konsultan Manajemen Balai (KMB) itu mendapatkan sepanjang 202 meter dengan ketinggian 80 centimeter dan panjang 84 meter dengan tinggi 70 centimeter telah terealisasi infrastruktur jaringan irigasi di blok Karya Bakti (P3A Mitra Cai Karya Bakti) dari yang seharusnya sesuai perintah kerja yakni panjang 200 meter dengan tinggi 80 centimeter dan 73 meter dengan ketinggian 70 centimeter.

Sementara untuk blok jaka dolog yang dilaksanakan P3A Mitra Cai Jaka Dolog 2, Tim monitoring mendapatkan hasil pengukuran jaringan irigasi yang telah terbangun sepanjang 281 meter dengan tinggi 80 centimeter dari ketentuan perintah pelaksanaan pekerjaan panjang 276 meter dengan ketinggian 80 centimeter.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait

aksara
inquiry