Dinasti Sailendra Pernah Menginvasi Negri Khmer, dan Menawan Bangsawannya ( 03 )

Dinasti Sailendra Pernah Menginvasi Negri Khmer, dan Menawan Bangsawannya ( 03 )


Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Dinasti Sailendra Pernah Menginvasi Negri Khmer, dan Menawan Bangsawannya ( 03 )

Signal.co.id – Kerajaan Khmer juga pernah bikin monarki di kepulauan Nusantara, tokoh sentral nya adalah Suryawarman I yang berkuasa sekitar abad ke 11, perannya terlihat usai kedatuan Sriwijaya berhasil menaklukkan daerah Thailand selatan, hal ini tercatat dalam prasasti Ligor A.

Menurut Coedes, keberhasilan Sriwijaya itu lantas membuat Raja Suryawarman I ketar-ketir, ia khawatir orang-orang kepulauan Nusantara akan menginvasi kerajaannya lagi, seperti dua abad yang lalu.

Hal itu sangat beralasan, bagaimana tidak ? , teluk siam yang saat itu berada di bawah naungan Khmer, hanya berbatas sejengkal dari Sriwijaya yang terkenal ganas di tanah genting Kra, sadar bahwa Khmer tidak bisa menghadapi Sriwijaya sendirian, Suryawarman I kemudian mencari kawan bersandar.

Dia lalu melihat peluang pada kerajaan Chola, saat itu, kerajaan yang berlokasi di selatan India ini sedang gencar-gencar nya ber ekspansi, bahkan sampai menyeberang lautan Srilangka.

Suryawarman I menyambut peluang ini dengan mengirim utusan dan hadiah kereta kencana yang indah kepada raja kerajaan Chola, Rajendra Chola I, selagi melobi pihak Chola, Suryawarman I juga membujuk vasal-vasal Sriwijaya di perbatasan untuk membelot.

Petunjuk-petunjuk atas manuver Suryawarman itu dapat di gali dari prasasti grahi di Chaiya Thailand selatan, itu merupakan prasasti dari Sriwijaya yang di tulis dengan aksara dan bahasa Khmer.
Keunikan lain dari prsasti grahi adalah pemuatan nama “Mauili” yang mirip dengan nama dinasti raja-raja melayu di Jambi dan Dharmasraya ( Sumatra barat ).

Kerajaan Chola akhirnya menyerang Sriwijaya, kerajaan maritim ini tak pernah pulih setelah itu, dan mengalami disintregasi besar-besaran.
Menurut prasasti Tanjore, Datu Sriwijaya yang berkuasa saat itu, di tawan di negri India.
Begitulah yang di jelaskan Nilakantha Sastri dalam “The History Of Sri Vijaya” ( 1949 ). ( di rangkum dari berbagai sumber )

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait

aksara
inquiry