Pahlawan Nasional Pattimura Menumpas Penjajah Belanda, Berakhir Karena Pengkhianatan ( 01 )

Pahlawan Nasional Pattimura Menumpas Penjajah Belanda, Berakhir Karena Pengkhianatan ( 01 )


Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Pahlawan Nasional Pattimura Menumpas Penjajah Belanda, Berakhir Karena Pengkhianatan ( 01 )

Signal.co.id – Belanda kembali menguasai Maluku, setelah sebelumnya berada di tangan kekuasaan Inggris, perpindahan kekuasaan tersebut berawal dari kesepakatan kedua negara pada traktat London.

Dari sinilah awal sejarah perang Pattimura, di mulai tahun 1817 di Maluku, melawan penjajahan Belanda.

Setelah berkuasa kembali, Belanda menerapkan berbagai kebijakan politik dan kebijakan ekonomi untuk memonopoli rempah-rempah, hingga membuat rakyat marah.
Di tambah lagi aturan tentang hak bagi pemerintah untuk memusnahkan pala dan cengkeh, yang tidak mengikuti aturan monopoli, semakin memperburuk ekonomi.

Selain itu, kebijakan lainnya seperti kerja wajib, pajak terhadap pemerintah Belanda, uang kertas pengganti uang logam, yang menimbulkan kebingungan.

Terakhir pribumi Maluku di wajibkan menjadi serdadu atau tentara Belanda, semua itu adalah alasan yang sangat kuat, untuk masyarakat Maluku melakukan perlawanan besar-besaran.

Pada tanggal 15 Mei 1817 perang di mulai, dengan sebuah serangan malam terhadap pos perahu yang berada di pelabuhan porto.
Perahu-perahu milik pemerintah yang baru berkuasa 2 tahun, habis terbakar dan menciptakan kerugian besar, karena akan menghambat perdagangan dan berbagai keperluan laut lainnya.

Sejarah perang Pattimura tidak berhenti pada serangan besar itu saja, keesoka harinya mereka mengepung benteng Duurstede, dan melakukan serangan besar-besaran kembali.
Salah satu benteng utama tersebut berhasil di kuasai oleh para pejuang, dengan terbunuhnya seorang residen bernama Van Den Berg, beserta perwira penting lainnya.

Semua perlawanan tersebut di pimpin oleh Pattimura, atau lebih di kenal dengan nama Kapitan Pattimura, oleh karena itu perang besar tersebut, bernama perang Pattimura.

Pada tanggal 20 Mei 1817, Belanda mengirimkan pasukan dengan persenjataan lengkap untuk melakukan pembalasan.
Pasukan Belanda yang di pimpin Mayor Beetjeess, akhirnya melakukan pertempuran besar-besaran di daerah Saparua.

Perlawanan rakyat Maluku juga sangat besar, hingga membuat pasukan penjajah kewalahan dan mengalami kekalahan.
Mayor Beetjeess sebagai pemimpinnya mati tertembak, dan pasukan Pattimura menumpas habis serdadu-serdadu yang tersisa di sana.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait

aksara
inquiry
n78slot https://n78slot.co/ n78slot n78slot n78slot n78slot/ n78bet/ http://167.71.213.128/ n78bet n78bet https://www.paydayiloans.com/ n78bet n78casino n78game slot77 n78bet n78bet slot gacor 777 slot thailand slot gacor n78bet n78bet n78bet n78bet rtp n78bet mas77toto n78bet 888slot https://datalpk.pta-surabaya.go.id/888slot/ akun pro platinum slot zeus akun thailand sv388 slot qris gacor88 https://museum.nursing.ui.ac.id/wp-includes/pomo/hoki188/ https://gandrung.pta-surabaya.go.id/shitam/ https://n78.alvitama.co.id/ agen777 https://n78bet.ugel01ep.gob.pe/ http://202.91.10.50/n78/ https://newkesekretariatan.pta-surabaya.go.id/spaceman/ slot thailannd hoki88 n78bet n78bet