Legenda Suku Blemmyes, Manusia Tanpa Kepala

Signal.co.id – Sulit di bayangkan ada kelompok manusia di masa lalu tanpa memiliki kepala, apakah ini hanya sekedar mitos belaka, atau legenda ini benar-benar ada, tentu sulit di pahami.
Suku Blemmyes yaitu sebuah suku yang ada di Afrika yang menghuni Libya dan Ethiopia.

Suku Blemmyes di kenal sebagai akephaloi ( manusia tanpa kepala ), dan di deskripsi kan memiliki ciri-ciri tanpa kepala, dengan penampilan wajah di dada mereka.
Makhluk tersebut mula-mula di anggap sebagai penghuni perairan Nil ( Aethiopia ), lalu habitat mereka di sebut ada di pulau sungai Brison atau India.

Dilansir dari dailysia.com, suku ini di sebut sebagai salah satu spesies yang aneh, dan misterius sejak zaman dahulu, sebutan Blemmyes di ambil dari bahasa Ibrani, yang berarti manusia-manusia tanpa otak, jadi secara harafiah sebenarnya bukan berarti tanpa kepala.

Cerita tentang manusia tanpa kepala pertama kali muncul sekitar 2.500 tahun yang lalu, oleh sejarawan Yunani Herodotus dalam bukunya yang berjudul The Histories.
Herodotus menyebutkan bahwa tempat tinggal manusia tanpa kepala, di Libya bagian barat yang berupa hutan berbukit dan penuh satwa liar.

Tapi sebutan Blemmyes baru tercatat 6 abad kemudian, oleh seorang ahli geografi dari Yunani Strabo dalam bukunya yang berjudul Geography, selain di Libya, kemunculannya juga di sebutkan ada di tempat lain.
Menurut Pliny dalam Natural History, Suku Blemmyes juga pernah di sebutkan ada di sungai Nil sampai ke laut merah.

Menurut John Mandeville, dalam tulisannya yang berjudul The Travels of Sir John Mandeville yang terbit pada abad 14, Suku Blemmyes di kisahkan sebagai perampok yang terkutuk, tidak punya kepala, dan matanya ada di pundak.

Di zaman sekarang ini, sedikit sekali orang yang percaya bahwa makhluk aneh seperti Suku Blemmyes benar-benar ada, lebih banyak menganggapnya mitos.

Ada teori yang menganggap bahwa, suku ini biasa mengangkat bahu dengan ketinggian ekstrem sampai kepalanya tidak terlihat, konon anatomi tubuhnya sengaja di kondisikan sedemikian rupa saat masih bayi.

Tentu saja ada teori lain yang masuk akal, bahwa Suku Blemmyes yang terlihat tanpa kepala, sebenarnya merupakan manusia yang memakai pakaian khas gurun Afrika, lengkap dengan hiasan yang menyembunyikan kepala mereka. ( dikutip dari berbagai sumber )