Komitmen Penuhi Hak Warga Binaan, Lapas Indramayu Kolaborasi dengan Disnakertrans

Komitmen Penuhi Hak Warga Binaan, Lapas Indramayu Kolaborasi dengan Disnakertrans


Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Komitmen Penuhi Hak Warga Binaan, Lapas Indramayu Kolaborasi dengan Disnakertrans

Signal, Indramayu – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Indramayu terus menunjukan komitmen dalam pemenuhan hak Warga Binaan. Seperti yang dilakukan baru-baru ini yaitu menggandeng Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi (Disnakertrans) untuk memberikan pelatihan keterampilan kepada Warga Binaan, seperti memasak, tata rias, menjahit, dan lain sebagainya.

Untuk menggali potensi yang dapat dikembangkan, Kepala Bidang Pemberdayaan Tenaga Kerja, Hersi dan Kepala Bidang Pelatihan Kerja Disnakertrans Kabupaten Indranayu, Citra, melakukan kunjungan kerja ke Lapas, Senin (13/02/2023).

Didampingi oleh Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/anak didik dan Kegiatan Kerja (Binadik Giatja), Alex Eko Santosa, dan Kasubsi Giatja, 2 orang perwakilan Disnakertrans ini melakukan diskusi tanya jawab dengan Warga Binaan.

“Kami lakukan penjajakan dulu dengan warga binaan. Lalu coba cari tahu kemana arah minat mereka untuk pelatihan keterampilan agar kedepannya berjalan dengan lancar dan mudah,” ucap Hersi.

Ditambahkan bahwa program pelatihan yang akan dilaksanakan ini merupakan program unggulan dari Bupati Indramayu yaitu “Peri” Perempuan Berdikari.

“Perempuan-perempuan Indramayu itu harus tangguh dan mandiri. Harus bisa bersaing dengan wanita lainnya, kreatif penuh keterampilan. Tidak terkecuali warga binaan perempuan di Lapas Indramayu,” imbuhnya.

Hersi berharap, dengan pelatihan keterampilan yang akan diberikan, dapat menjadi bekal sehingga mereka mampu menjadi mandiri setelah bebas.

“Dan bisa juga meningkatkan taraf hidup serta ekonominya sehingga tidak kembali terjerat perbuatan yang melanggar hukum,” tutup Hersi.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait

aksara
inquiry