Di balik Kisah Cinta Sang Proklamator ( 01 )

Di balik Kisah Cinta Sang Proklamator ( 01 )


Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Di balik Kisah Cinta Sang Proklamator ( 01 )

Signal.co.id – Sebagai Presiden pertama Indonesia, Ir Soekarno sangat terkenal akan kharismanya yang mendunia.
Lahir di Blitar pada 6 Juni 1901, Proklamator Indonesia ini memiliki pesona yang luar biasa, sampai-sampai Soekarno di juluki Don Juan, tokoh fiksi Italia yang mahir dalam urusan cinta.

Bung Karno tidak hanya berhasil menjalin hubungan diplomatik dengan banyak negara, kharismanya sebagai seorang pria, juga mencuri perhatian banyak wanita, buktinya Bung Karno bisa menaklukkan para wanita, untuk di persunting menjadi istrinya.
Sepanjang hidupnya Bung Karno mempunyai 9 istri, inilah sosok-sosok istri sang Proklamator :

  1. Oetari Jtokroaminoto

Selama di Surabaya, Bung Karno tinggal bersama tokoh nasionalis Indonesia HOS. Tjokroaminoto, dia jatuh cinta pada putrinya Siti Oetari Tjokroaminoto, Bung Karno dan Oetari menikah pada tahun 1921 di Surabaya.

Bung Karno menikahi Oetari hanya untuk meringankan beban keluarga Tjokroaminoto, ini karena keduanya lebih akrab seperti sepasang kakak beradik, hubungan keduanya renggang dan akhirnya memutuskan untuk bercerai secara baik-baik.

Saat itu Bung Karno selalu sibuk dengan aktivitas politiknya, sedangkan Siti Oetari masih asyik dengan dunia remaja, karena perbedaan usia keduanya, Bung Karno berusia 20 tahun, sedangkan Siti Oetari baru 16 tahun.

Siti Oetari merupakan nenek dari Maia Estianty, penyanyi terkenal Indonesia, yang juga mantan istri penyanyi Ahmad Dhani, pentolan grup Dewa 19.

  1. Inggit Garnasih

Saat Bung Karno belajar tekhnik sipil di ITB Bandung, ia jatuh cinta lagi, kali ini adalah Inggit, istri pemilik kost, wanita ini lebih tua 13 tahun dari Bung Karno, ia menceraikan pasangannya, dan kemudian menikah dengan Bung Karno pada tahun 1923.

Inggit dan Bung Karno menjadi suami istri selama 20 tahun, tetapi tidak pernah di karuniai anak, lantas Bung Karno menceraikannya pada tahun 1943. ( bersambung – di rangkum dari berbagai sumber )

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait

aksara
inquiry