5 Mitos Suku Dayak yang Membuat Bulu Kuduk Merinding

Signal.co.id – Suku dayak adalah salah satu suku, dari ribuan suku yang ada di Indonesia, tepatnya ada di pulau Kalimantan.
Kalau berbicara suku dayak, kurang afdol rasanya kalau tidak membicarakan tentang mitos-mitos yang ada di suku dayak.

Berikut adalah mitos-mitos yang ada di suku dayak, di himpun dari berbagai sumber.

1. Di larang menggangu gadis dayak

Perempuan suku dayak memang terkenal cantik-cantik, tak heran jika kaum adam banyak yang tertarik terhadap gadis dayak, namun bagi seorang pria yang menyukai gadis dayak, harus punya nyali besar, pasalnya ada mitos barang siapa yang mempermainkan gadis dayak, di pastikan akan hilang alat vitalnya.
Selain itu ada pula mitos yang mengatakan bahwa, jika seorang pria tertarik dengan gadis suku dayak, maka ia tidak bisa pulang, karena di anggap wanita dayak telah mengikat si pria secara gaib.
Walaupun orang dayak menolak anggapan ini, maka di yakini itu adalah mitos.

2. Mengunjungi makam harus sopan

Kalau anda mengunjungi suku dayak, dan melihat makam suku dayak, jangan sekali-kali kamu mengejek, atau tidak sopan dengan makam tersebut, jika tidak, maka terjadi sesuatu yang tidak di inginkan.
Sebenarnya mitos itu tujuannya baik, karena bukan saja pada makam suku dayak, di mana pun kita berada, kita harus sopan.

3. Pamali duduk di depan pintu

Orang yang duduk di depan pintu, akan di culik makhluk gaib.
Menurut kepercayaan suku dayak, orang yang duduk di depan pintu, seperti seekor binatang, yang mana binatang adalah kesenangan makhluk gaib, yang bisa di pelihara sebagai anak mereka.

4. Jangan menghina patung kayu

Di kalimantan banyak rumah adat yang di depannya terdapat patung terbuat dari kayu, konon itu adalah simbol untuk leluhur suku dayak yang sudah meninggal dunia, dan kita jangan pernah menghina, meskipun di dalam hati, karena banyak kejadian, orang menghina patung ini, dan kemudian di ganggu oleh makhluk halus.
Gangguan ini akan terus ada, sampai para penghina meminta maaf pada pihak keluarga yang di hina.

5. Kepuhunan

Bagi orang dayak, penawaran makanan adalah suatu hal yang wajib di terima seseorang, jika tak ingin mendapat bala, atau ketiban sial.
Oleh karena itu jangan sekali-kali melanggar hal ini, apalagi ketika kamu akan melakukan perjalanan. ( di rangkum dari berbagai sumber )