Sejumlah Mahasiswa Demo di Depan Kantor DPRD Indramayu

Signal.co.id – Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), melakukan aksi demo di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Indramayu, Kamis (15/05/2025).

Mereka menganggap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu gagal dalam melaksanakan Peraturan Daerah (Perda), diantaranya perda tentang pasar rakyat dan toko swalayan, kemudian perda terkait pengelolaan sampah.

Budi Hendrawan, Ketua PC PMII Kabupaten Indramayu menerangkan bahwa beberapa kali melakukan tuntutan aksi, namun pada pelaksanaannya masih nihil.

“Kami menuntut bagaimana kegagalan Pemda Indramayu dalam melaksanakan Perda. Kami berkonsen pada dua Perda yang hari ini masih mandul, baik legislatif maupun eksekutif telah gagal dalam menerapkan perda tentang pasar rakyat tradisional dengan toko swalayan, yang kedua perda tentang pengelolaan sampah,” katanya.

Budi juga menilai, dibentuknya Panitia Khusus atau pansus yang membahas tentang pengelolaan sampah, tidak efektif dan tidak ada urgensinya.

“Perda nomor 12 tahun 2016 itu isinya sudah keren, untuk apa ada revisi? urgensinya apa? Padahal perda lama belum dijalankan dengan maksimal,” ujarnya.

Dalam aksi, Budi juga mempertanyakan armada pengangkut sampah yang menurutnya jumlahnya masih kurang, yaitu 60 untuk 317 desa.

“Kiya semua tahu jumlah armada pengangkut sampah masih kurang, hanya 60, padahal untuk 317 desa. Kenapa? Anggaran? Ini bulan persoalan anggaran atau kesalahan administrasi, ini adalah kesalahan dan kecerobohan Pemerintah Kabupaten Indramayu baik legislatif maupun eksekutif,” tandasnya.

(Karsan)