Hal yang Jarang di Sadari oleh Sebagian Orang karna Body Shaming!

Signal.co.id – Banyak orang bahkan terkadang melanturkan kata-kata yang kurang baik dan tak jarang masalah ini juga sering sekali menyakiti orang yang menggambarkan hal tersebut dengan istilah yang dikenal yaitu Body shaming.
Apa yang disebut dengan Body shaming?? Body shaming adalah perilaku menjelek-jelekkan dan mengomentari penampilan fisik orang lain. Alasan orang yang melakukan body shaming beragam, mulai dari ingin mencairkan suasana, bercanda, iseng belaka, hingga memang ingin menghina.

“Badanmu kurus banget sih, enggak sehat loh!”

“Eh kok kulitmu jadi hitam gitu sih, pakai sunblock dong.”.

Meski seringkali diutarakan sebagai bentuk perhatian, ucapan seperti diatas sudah termasuk tindakan body shaming. Tidak heran perkataan seperti ini lebih sering membuat penerimanya sakit hati daripada merasa diperhatikan. Body shaming bisa terjadi secara langsung ataupun secara tidak langsung, misalnya di media social. Perilaku ini juga bisa terjadi di kalangan manapun pria maupun wanita, anak-anak, maupun orang dewasa. Bahkan body shaming juga bisa terjadi dalam hubungan percintaan, keluarga, atau lingkar pertemanan. Sayangnya, pelaku body shaming seringkali tidak sadar akan perlakuannya. Berikut ini adalah beberapa hal yang sering dilakukan oleh body shamer.

1. Sering mengomentari fisik orang lain
2. Membahas atau menjelekkan bentuk tubuh seseorang sebagai usaha untuk terlihat lucu di depan banyak orang
3. Sering menilai seseorang berdasarkan penampilannya
4. Menghakimi keputusan orang lain tentang pilihan yang diambil untuk tubuhnya
5. Menganggap normal atau bahkan ikut menimpali ketika ada orang yang mengejek atau berkomentar soal penampilan fisik

Body shaming bukanlah perilaku yang biasa dianggap sepele atau dimaklumi. Berikut adalah dampak buruk body shaming bagi korbannya.

1. Menurunkan rasa percaya diri
2. Menimbulkan gangguan mental seperti depresi yang menimbulkan gangguan makan seperti bulimia atau bin eating
3. Meningkatkan risiko terjadinya obesitas
4. Meningkatkan resiko bunuh diri

Pahamilah bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Jika penampilan orang lain tidak sama dengan kita bukan berarti ada yang lebih buruk dan lebih baik. Sadari bahwa setiap orang termasuk kita memiliki kekurangan dan tidak ada yang perlu disalahkan dari hal tersebut.