RAT Tahun Buku 2023, Sembilan Jenis Usaha Primkopti Indramayu Mengalami Kenaikan SHU

RAT Tahun Buku 2023, Sembilan Jenis Usaha Primkopti Indramayu Mengalami Kenaikan SHU


Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
RAT Tahun Buku 2023, Sembilan Jenis Usaha Primkopti Indramayu Mengalami Kenaikan SHU


Signal.co.id – Primer Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Primkopti) Kabupaten Indramayu menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) Ke 55,tahun buku 2023, Sabtu (24/2/2024).

Dalam kegiatan yang dihadiri oleh seluruh Pengurus, Badan Pengawas, Serta Anggota Primkopti tersebut, Ketua Primkopti Indramayu, Moch Zain Hasan menjelaskan bahwa dalam RAT, selain memaparkan seluruh hasil kerja pengurus, juga  mengevaluasi menyeluruh semua aktivitas usaha serta pengelolaan keuangan.

Diketahui Primkopti Indramayu merupakan koperasi yang masih sehat hingga saat ini, karena selain memiliki legalitas Badan Hukum Koperasi no.518/7275//BH/PAD/XIII.9/V/2014, Primkopti juga mempunyai anggota sebanyak 235 orang sebagai anggota penuh, ditambah calon anggota sejumlah 87 orang.

Moch Zain Hasan, atau akrab disapa H. Zain mengatakan bahwa untuk sekarang terbalik paradigmanya kalau dulu para pengurus mencari pengrajin tahu tempe yang belum menjadi anggota, namun sekarang para pengrajin tahu tempe yang belum ternaungi oleh Primkopti sekarang bisa masuk menjadi anggota Primkopti Indramayu.

“Paradigma sekarang terbalik dulu pengurus mencari pengrajin tahu tempe yang belum menjadi anggota sekarang para pengrajin tahu tempe yang belum ternaungi bisa masuk menjadi anggota Primkopti Indramayu,” ucapnya.

Ia menjelaskan para pengrajin tahu tempe ingin kerjasama dengan Koperasi yang dipandang ada kesejahteraannya, baik dari segi usaha maupun harga bahan baku pokok yakni kedelai yang dibutuhkan.

“Dipandang ada kesejahteraan oleh para pengrajin tahu tempe yakni dari segi usaha maupun harga bahan baku pokok yaitu kedelai yang dibutuhkan,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, H. Zain juga mengungkapkan ada sembilan item usaha yang mengalami kenaikan, khusus kedelai yang ditargetkan 500 ton perbulan hanya sedikit yang tidak tercapai 450 ton perbulan tentunya Sisa Hasil Usaha (SHU) dari kedelai pada saat ini berkurang diperkirakan 150 juta.

“Dari sembilan item usaha mengalami kenaikan, namun pada kedelai yang ditargetakan 500 ton perbulan mengalami sedikit penurunan menjadi 450 ton perbulannya tentunya SHU dari kedelai berkurang diperkirakan menjadi 150 juta,” ungkapnya.

Kata dia ada hal lain yang menjadi kebanggaan selama tahun 2023 ada simpanan atau sukarela anggota naik signifikan.

“Menjadi kebanggan selama tahun 2023 ada simpanan sukarela anggota mengalami kenaikan signifikan” tuturnya.

Kenaikan tersebut dikarenakan Semula hasil perkilo Rp100 sampai naik terus secara perlahan sampai mampu terkumpul menjadi Rp500, sehingga ditahun 2023 dapat terkumpul menjadi 1,4 Milyar dan akan diserahkan menjelang Idul Fitri tahun ini untuk seluruh anggota.

“Hasil yang signifikan itu dikarenakan mengumpulkan dari Rp100 hingga menjadi Rp500 perkilonya, maka dapat terkumpul ditahun 2023 menjadi 1,4 Milyar dan akan diserahkan menjelang Idul Fitri tahun sekarang untuk anggota” tutur H.Moch.Zein.

Dengan memiliki karyawan sebanyak 13 orang, Primkopti terus menjaga serta mempertahankan sembilan usahanya yang semuanya menghasilkan sisa hasil usaha (SHU) pada tahun 2023 sebesar Rp 148.996.372,62,- untuk kesejahteraan anggota tentunya.

“Memiliki Karyawan 13 orang, Primkopti terus menjaga serta mempertahankan usahanya yang semuanya menghasilkan Sisa Hasil Usaha (SHU) demi kesejahteraan anggotanya,” tutup nya.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait

aksara
inquiry