Serentak Se-Indonesia, Jajaran Lapas Indramayu Perkuat Komitmen Berantas Narkoba, Handphone, dan Barang Terlarang
Serentak Se-Indonesia, Jajaran Lapas Indramayu Perkuat Komitmen Berantas Narkoba, Handphone, dan Barang Terlarang

Signal.co.id – Jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Indramayu, dipimpin langsung oleh Kepala Lapas, Fery Berthoni, mengikuti kegiatan Penandatanganan Komitmen Bersama untuk memberantas peredaran narkoba, telepon genggam (HP), dan barang terlarang lainnya di lingkungan lapas. Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Indonesia pada Senin, 20 Oktober 2025.
Bertempat di Aula Lapas Indramayu, seluruh pejabat struktural dan pegawai mengikuti acara secara khidmat, yang terhubung secara virtual dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) di Jakarta. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS-UM.01.01-450 sebagai upaya mempertegas integritas dan tanggung jawab petugas.
“Ini bukan sekadar seremoni tanda tangan di atas kertas, melainkan ikrar dan janji kami untuk menjaga marwah institusi Pemasyarakatan. Setiap petugas di Lapas Indramayu harus menjadi garda terdepan dalam memberantas segala bentuk penyelundupan dan pelanggaran,” tegas Fery Berthoni usai kegiatan.
Dalam arahannya secara virtual, Direktur Jenderal Pemasyarakatan memberikan beberapa penekanan penting kepada ribuan petugas di seluruh Indonesia. Ia menegaskan bahwa komitmen ini bukan hanya tertulis, namun harus menjadi aksi nyata yang dapat dipertanggungjawabkan dan dilaporkan secara berkala.
“Ini penekanan kami, kami sampaikan kepada seluruh Kakanwil, seluruh Kepala UPT se-Indonesia, dan kita sudah komitmen. Tidak ada lagi peredaran gelap narkoba, peredaran handphone, dan barang-barang lainnya, termasuk penipuan,” ujar Dirjenpas dalam sambutannya.
Selain itu, Dirjenpas juga menyoroti pentingnya pendekatan yang humanis dengan melarang segala bentuk kekerasan terhadap warga binaan. Sebagai bentuk motivasi, ia menjanjikan promosi jabatan dan kenaikan pangkat bagi 186 petugas berprestasi di seluruh Indonesia.
Untuk memperkuat keamanan, seluruh UPT Pemasyarakatan, termasuk Lapas Indramayu, diinstruksikan untuk meningkatkan koordinasi dengan aparat TNI dan Polri. “Saya selalu mengingatkan, aman itu mahal, tetapi tidak aman jauh lebih mahal lagi,” pungkasnya, mengingatkan seluruh jajaran akan pentingnya deteksi dini dan pencegahan.
Sebagai tindak lanjut, Fery Berthoni memastikan bahwa seluruh jajaran Lapas Indramayu akan mengimplementasikan tiga kunci sukses Pemasyarakatan berantas narkoba, HP, dan barang terlarang. Komitmen ini menjadi langkah strategis untuk menjawab berbagai tantangan keamanan dan ketertiban yang dihadapi, sekaligus mewujudkan lingkungan lapas yang lebih aman, tertib, dan humanis.