Talita Zuhrotul Azhar, Siswa SMP Muhammadiyah Jatibarang Berhasil Meraih Juara 3 Pencak Silat O2SN Tingkat Kabupaten Indramayu

Talita Zuhrotul Azhar, Siswa SMP Muhammadiyah Jatibarang Berhasil Meraih Juara 3 Pencak Silat O2SN Tingkat Kabupaten Indramayu


Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Talita Zuhrotul Azhar, Siswa SMP Muhammadiyah Jatibarang Berhasil Meraih Juara 3 Pencak Silat O2SN Tingkat Kabupaten Indramayu

Signal.co.id – Talita Zuhrotul Azhar (Lita), siswa kelas 7A Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah Jatibarang Berhasil meraih predikat sebagai Juara 3 dalam lomba Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) cabang Pencak Silat tingkat SMP yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Indramayu di Makodim 0616 belum lama ini.

Tampilnya Lita sebagai Juara 3 ini setelah dia berhasil melampaui nilai lawan-lawannya. Persaingan di nomor Tunggal pencak silat ini berjalan alot karena diikuti oleh 50 orang peserta.

Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SMP adalah kompetisi olahraga yang diikuti oleh siswa-siswa SMP di Indonesia. Tujuan O2SN adalah untuk meningkatkan prestasi olahraga siswa, mengembangkan bakat dan minat siswa dalam olahraga, serta mempromosikan gaya hidup sehat dan aktif.


Kompetisi O2SN tingkat SMP biasanya meliputi berbagai cabang olahraga, salah satunya adalah Pencak Silat.

Meski masih level SMP (Pra Remaja) Lita tampil cukup memukau. Hal ini merupakan hasil disiplin latihan Lita dibawah bimbingan Tim Pelatih silat Tapak Suci Jatibarang dan terutama dorongan motivasi Sang Ibunda, Euis Deasy Mulyati, S.Kep. Hasilnya, Lita mampu tampil all out dalam event olahraga pelajar rutin tahunan tersebut dan berhasil meraih posisi sebagai Juara 3.

Menurut Kepala SMP Muhammadiyah Jatibarang, Deny Sigit Sulistyo, S.Pd.
O2SN tingkat SMP dapat menjadi ajang yang baik bagi siswa untuk menunjukkan kemampuan dan bakat olahraga mereka, serta meningkatkan semangat kompetisi dan sportivitas.


” Event olahraga pelajar O2SN ini rutin diselenggarakan tiap tahun sebagai media pemantau dan penjaringan bibit atlet potensial yang nantinya bisa terus dibina untuk meningkatkan prestasi olahraga baik daerah,. provinsi maupun nasional,” jelas Deny Sigit.

Ia menjelaskan bahwa O2SN merupakan bagian dari ekosistem ajang telenta BPTI. Pelaksanaannya dipertimbangkan dengan situasi dan kondisi daerah masing-masing yang ada pada saat ini sehingga diarahkan berbagai metode sesuai kondisi daerah masing-masing. Sinergi antara berbagai pihak seperti pemerintah daerah, institusi pendidikan serta pemangku kepentingan lainnya menjadi elemen penting dalam mendukung kelancaran pelaksanaan O2SN tahun ini.

“Dengan adanya event O2SN ini diharapkan lahir bibit atlet potensial dan talenta-talenta unggul yang dapat berkontribusi pada pembangunan nasional,” jelas Deny Sigit Sulistyo.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait

inquiry
aksara