SMPN 3 Sindang Indramayu Selenggarakan IHT Peningkatan Kapasitas TPPKSP

Signal.co.id – Bullying adalah perilaku agresif yang dilakukan secara berulang-ulang terhadap seseorang yang lebih lemah atau tidak mampu membela diri. Bentuk tindakan bullying diantaranya adalah tindak kekerasan fisik, verbal (hinaan atau ancaman), sosial dan online. Tindakan bullying ini rentan terjadi di lingkungan sekolah.

Terkait dengan hal tersebut, SMP Negeri 3 Sindang menggelar kegiatan In House Training (IHT) bertajuk Peningkatan Kapasitas Tim Pencegahan dan Penanganan Tindak Kekerasan di Satuan Pendidikan (TPPKSP). Kegiatan ini ditujukan bagi para guru, tenaga kependidikan, serta pengurus OSIS sebagai bagian dari komitmen sekolah dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan bebas dari kekerasan.

Bertempat di ruang laboratorium sekolah, kegiatan yang dilaksanakan pada Senin (26/5) ini menghadirkan narasumber profesional, Mila Famila, ST., C.PM. dari Familia Development Optimizer. Dalam penyampaiannya, narasumber membahas secara mendalam tentang definisi tindak kekerasan (bullying) baik secara fisik, verbal, maupun digital. Selain itu, disampaikan pula strategi pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan sekolah, serta aspek hukum dan peraturan perundang-undangan yang mengaturnya.

Mila Famila menekankan pentingnya peran semua pihak dalam menanggulangi kekerasan di dunia pendidikan. “Bullying memiliki dampak jangka panjang terhadap korban, mulai dari penurunan prestasi hingga gangguan psikologis. Oleh karena itu, penting bagi sekolah untuk memiliki sistem yang kuat dalam pencegahannya,” ujarnya.

Kepala SMPN 3 Sindang, Hj. Ani Hanifah, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. “Terima kasih kepada narasumber atas ilmu yang diberikan. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi bekal bagi seluruh warga sekolah untuk mencegah, meminimalisir, dan menangani tindak kekerasan sesuai dengan prosedur yang berlaku,” tuturnya.

Dengan pelatihan ini, SMPN 3 Sindang menegaskan komitmennya dalam mewujudkan sekolah yang ramah anak, bebas dari kekerasan, dan mendukung tumbuh kembang peserta didik secara optimal.