Viral di Medsos, Disebut Ada Penangkapan DPO Alvian Sinaga, Polisi Belum Beri Konfirmasi Resmi

Viral di Medsos, Disebut Ada Penangkapan DPO Alvian Sinaga, Polisi Belum Beri Konfirmasi Resmi


Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Viral di Medsos, Disebut Ada Penangkapan DPO Alvian Sinaga, Polisi Belum Beri Konfirmasi Resmi

Signal.co.id – Jagat media sosial digemparkan dengan beredarnya sebuah video dari akun TikTok @draivertruck yang mengklaim adanya penangkapan terhadap Alvian Sinaga, tersangka buronan (DPO) kasus pembunuhan seorang wanita muda bernama Putri Apriyani di sebuah kamar kos, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Dalam video berdurasi singkat tersebut, ditampilkan potongan gambar yang disebut-sebut sebagai momen penangkapan Alvian di wilayah Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Namun, identitas orang yang ditangkap tidak terlihat jelas. Meski demikian, unggahan itu dengan cepat viral dan mengundang beragam komentar dari warganet.

Banyak pengguna media sosial berharap kabar tersebut benar adanya, mengingat kasus pembunuhan Putri Apriyani menjadi sorotan publik. Masyarakat juga diminta menunggu klarifikasi resmi dari pihak berwenang agar tidak terjadi simpang siur informasi.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi baik dari pihak kepolisian maupun tim kuasa hukum keluarga korban terkait kebenaran klaim yang beredar di TikTok tersebut.

Kasus pembunuhan Putri Apriyani sendiri menyita perhatian publik sejak polisi menetapkan Alvian Sinaga sebagai tersangka dan memasukkannya ke dalam daftar pencarian orang (DPO). Alvian disebut menghilang usai kejadian tragis tersebut, sehingga keberadaannya hingga kini masih diburu aparat penegak hukum.

Publik kini menanti kejelasan dari pihak kepolisian. Apakah benar Alvian sudah ditangkap di Dompu, ataukah kabar yang beredar hanyalah informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Pihak kepolisian diharapkan segera memberikan klarifikasi resmi agar tidak menimbulkan spekulasi di masyarakat.

Sementara itu, keluarga korban juga menunggu perkembangan terbaru untuk memastikan proses hukum terhadap tersangka bisa segera berjalan.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait

inquiry
aksara