Pengurus K-Sarbumusi Indramayu Resmi Dilantik. Anas Gozali : Komitmen Baru Perjuangkan Keadilan Buruh

Pengurus K-Sarbumusi Indramayu Resmi Dilantik. Anas Gozali : Komitmen Baru Perjuangkan Keadilan Buruh


Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Pengurus K-Sarbumusi Indramayu Resmi Dilantik. Anas Gozali : Komitmen Baru Perjuangkan Keadilan Buruh

Signal.co.id – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (K-Sarbumusi) Kabupaten Indramayu resmi dilantik pada Minggu (20/7/2025) di Caffee Dakara.

H. Anas Gozali dikukuhkan sebagai Ketua DPC K-Sarbumusi Indramayu periode 2025–2030 oleh Ketua DPW K-Sarbumusi Jawa Barat, Asep Setiawan alias Aa Acill. Pelantikan ini turut dihadiri jajaran pengurus serta sebagian besar Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Indramayu.

Momentum pelantikan ini sekaligus ditandai dengan peluncuran Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Sarbumusi Indramayu, sebagai bentuk nyata komitmen advokasi hukum bagi buruh di daerah.

LBH ini diharapkan menjadi garda depan dalam memperjuangkan hak-hak buruh, termasuk menghadapi kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak, union busting, hingga kekerasan struktural di lingkungan kerja.

Dalam sambutannya, H. Anas Gozali menegaskan bahwa K-Sarbumusi hadir untuk memperkuat gerakan buruh yang saat ini masih terfragmentasi dan lemah.

Ia menyebut minimnya kesadaran berserikat di kalangan buruh, diperparah oleh praktik intimidasi dan pemberangusan serikat (union busting) yang dilakukan sebagian pengusaha dan didiamkan oleh aparat.

“Buruh kita belum sadar pentingnya berserikat. Dan ketika mulai sadar, justru dihadapkan pada intimidasi. Ini harus kita lawan secara kolektif,” tegas Anas.

Ke depan, ia berkomitmen menjadikan Sarbumusi sebagai kekuatan pemersatu gerakan buruh melalui pendekatan bridging disosiated trade union movement, yakni menghubungkan serikat-serikat yang terpecah agar lebih solid dan memiliki daya tawar dalam kebijakan ketenagakerjaan di tingkat lokal.

Sebagai badan otonom NU di bidang perburuhan, Sarbumusi mengusung prinsip “tawassuth wal i’tidal” (moderat dan berkeadilan) sebagai fondasi gerakan. Nilai ini, menurut Anas, akan diterjemahkan dalam praktik advokasi yang menyentuh akar rumput dan berpihak pada buruh kecil.

“Kita tak ingin hanya menjadi simbol. Gerakan buruh harus hadir langsung di tengah-tengah buruh. Konsolidasi tak cukup hanya lewat rapat atau deklarasi. Kita harus mendengar langsung keluhan dari bawah dan memperjuangkannya,” tambahnya.

Selain fokus pada buruh lokal, DPC Sarbumusi Indramayu juga memberi perhatian serius terhadap nasib pekerja migran asal Indramayu yang kerap menjadi korban kekerasan dan penipuan di luar negeri.

“Ini potret nyata dari kemiskinan struktural yang belum terpecahkan. Kita akan kawal dari hulu ke hilir,” ujar Anas.

Ia menegaskan bahwa Sarbumusi tidak akan menjadi alat politik kekuasaan ataupun pelengkap seremonial pemerintah.

“Advokasi buruh bukan panggung politik atau tempat selfie pejabat. Ini kerja berat yang butuh idealisme dan kerelawanan tinggi. Kami siap berkhidmat,” tandasnya.

Dengan semangat baru dan kepemimpinan yang progresif, DPC Konfederasi Sarbumusi Indramayu bertekad menjadi motor perubahan bagi keadilan sosial dan kesejahteraan buruh di Kabupaten Indramayu.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait

inquiry
aksara