Pemkab Indramayu Gelar Gerakan Pangan Murah, Warga Antusias Serbu Lokasi

Pemkab Indramayu Gelar Gerakan Pangan Murah, Warga Antusias Serbu Lokasi


Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Pemkab Indramayu Gelar Gerakan Pangan Murah, Warga Antusias Serbu Lokasi

Signal.co.id – Pemerintah Kabupaten Indramayu kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga pangan melalui penyelenggaraan Gerakan Pangan Murah (GPM) pada Rabu, 6 Agustus 2025. Kegiatan ini digelar di Desa Brondong, Kecamatan Pasekan, dan disambut antusias oleh warga setempat.

Bupati Indramayu, Lucky Hakim, hadir langsung untuk meninjau pelaksanaan GPM. Didampingi oleh Camat Pasekan, Dedeh Nurjannah, Bupati memastikan harga bahan pangan yang dijual di lokasi jauh lebih murah dibandingkan harga pasaran.

“Program ini merupakan bentuk kehadiran nyata pemerintah dalam merespons kebutuhan masyarakat, terutama di tengah naiknya harga kebutuhan pokok,” ujar Bupati Lucky saat memberikan keterangan di lokasi kegiatan.

Menurutnya, GPM menjadi solusi bagi masyarakat yang selama ini kesulitan memenuhi kebutuhan dasar akibat lonjakan harga pangan. Dengan hadirnya GPM, warga bisa mendapatkan beragam komoditas pokok dengan harga terjangkau.

Beberapa komoditas bahkan dijual mulai dari harga lima ribuan, seperti tahu, tempe, serta aneka sayuran segar, yang membuat masyarakat datang berbondong-bondong sejak pagi hari. Tidak hanya itu, bahan pokok strategis seperti beras, gula, dan minyak goreng juga tersedia dengan harga yang jauh lebih murah dari harga pasar.

Berikut daftar harga komoditas dalam GPM:

Beras SPHP (5 kg): Rp60.000

Beras premium (5 kg): Rp72.500

Gula pasir (1 kg): Rp16.000

Minyak goreng “Kita” (1 liter): Rp15.500

Tepung terigu (1 kg): Rp10.500

Total komoditas yang disediakan antara lain:

2 ton beras SPHP

150 kg beras premium

100 kg gula pasir

250 liter minyak goreng

100 kg tepung terigu

Termasuk bahan pangan segar seperti daging ayam, daging sapi, telur, buah-buahan, sayuran, serta protein nabati.

Bupati Lucky menyatakan, GPM tidak hanya sekadar program penjualan pangan murah, tetapi juga bagian dari strategi pemerintah dalam memastikan kecukupan gizi masyarakat. Ia berkomitmen untuk memperluas pelaksanaan GPM ke seluruh kecamatan di Kabupaten Indramayu.

“Dengan harga yang lebih terjangkau, masyarakat bisa memenuhi kebutuhan gizi secara lebih baik. Ini juga menjadi edukasi agar masyarakat lebih bijak dalam mengelola keuangan keluarga, dengan mengutamakan kebutuhan dasar,” tegas Lucky.

Pemerintah berharap, pelaksanaan GPM secara rutin dapat menjadi penopang ketahanan pangan masyarakat sekaligus mengurangi tekanan ekonomi rumah tangga di tengah fluktuasi harga kebutuhan pokok.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait

inquiry
aksara