Patuhi Aturan Pemerintah, Proses Pengerjaan Revitalisasi SLB Negeri Pahlawan Terapkan K3
Patuhi Aturan Pemerintah, Proses Pengerjaan Revitalisasi SLB Negeri Pahlawan Terapkan K3

Signal.co.id – Proses pengerjaan proyek revitalisasi Satuan Pendidikan di SLB Negeri Pahlawan, Kabupaten Indramayu, berjalan dengan baik dan tetap mengutamakan keselamatan para pekerja. Pihak kontraktor memastikan setiap tahapan pekerjaan mengikuti Standard Operating Procedure (SOP), salah satunya melalui penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD).
K3 menjadi aspek penting dalam setiap proyek pembangunan, termasuk di lingkungan pendidikan. Penggunaan APD seperti helm, rompi, sarung tangan, dan sepatu safety merupakan upaya perlindungan dari berbagai potensi bahaya yang bisa terjadi di lokasi pekerjaan, mulai dari risiko jatuh, tertimpa material, hingga kecelakaan kerja lainnya.
Maks, salah seorang pekerja proyek, mengungkapkan bahwa dirinya bersama rekan-rekan lain selalu mematuhi aturan tersebut.
“Setiap hari kami diwajibkan memakai APD lengkap. Mulai dari helm, sarung tangan, hingga sepatu. Itu sangat membantu melindungi kami dari risiko kecelakaan kerja,” ujarnya.
Ia menambahkan, penerapan K3 bukan hanya kewajiban, tetapi juga bentuk kepedulian terhadap pekerja agar proses pembangunan dapat berjalan lancar tanpa adanya insiden yang merugikan.
“Kalau pekerjanya aman, pekerjaan juga bisa selesai tepat waktu,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala SLB Negeri Pahlawan, Siti, menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh penerapan K3 dalam proyek revitalisasi ini. Menurutnya, keselamatan kerja merupakan hal utama yang tidak bisa diabaikan.
“Penggunaan APD sangat penting. APD adalah pertahanan terakhir bagi pekerja ketika pengendalian bahaya tidak bisa dilakukan sepenuhnya. Maka, wajib digunakan oleh semua yang terlibat dalam pekerjaan,” jelasnya.
Siti juga menekankan bahwa aturan pemerintah Indonesia sudah jelas mewajibkan setiap perusahaan maupun penyedia jasa konstruksi untuk menyediakan APD dan memastikan pekerjanya menggunakannya sesuai dengan jenis pekerjaan.
“Ini bukan hanya soal kepatuhan, tapi juga tentang kemanusiaan dan tanggung jawab dalam menjaga nyawa pekerja,” tegasnya.
Dengan adanya penerapan K3 secara ketat, diharapkan proyek revitalisasi SLB Negeri Pahlawan dapat berjalan lancar, aman, serta memberikan hasil maksimal bagi peningkatan kualitas fasilitas pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus di Indramayu.