Miris! Proyek Pemeliharaan Atap Pasar di Indramayu Tanpa Pengawasan, Pekerja Nekat Tak Gunakan APD

Miris! Proyek Pemeliharaan Atap Pasar di Indramayu Tanpa Pengawasan, Pekerja Nekat Tak Gunakan APD


Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Miris! Proyek Pemeliharaan Atap Pasar di Indramayu Tanpa Pengawasan, Pekerja Nekat Tak Gunakan APD

Signal.co.id – Pemandangan memprihatinkan terlihat di lokasi proyek pemeliharaan atap pasar daerah Indramayu (lama), Selasa (15/7/2025). Sejumlah pekerja terlihat melakukan aktivitas di atas atap bangunan tanpa mengenakan alat pelindung diri (APD) yang semestinya menjadi standar dalam pelaksanaan proyek konstruksi.

Proyek yang berada di bawah naungan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan, dan Perindustrian Kabupaten Indramayu ini tampak sepi dari pengawasan.

Berdasarkan papan informasi proyek yang terpasang di lokasi, pekerjaan ini menggunakan anggaran APBD Kabupaten Indramayu tahun 2025 sebesar Rp. 178.438.000 dengan waktu pelaksanaan selama 30 hari kalender. Proyek tersebut dikerjakan oleh CV. Jayson Wijaya.

Ironisnya, di tengah pentingnya standar keselamatan kerja, para pekerja terlihat memanjat atap dan mengangkat material berat tanpa helm keselamatan, sabuk pengaman, atau perlengkapan lain yang wajib digunakan. Kondisi ini tentu berisiko tinggi dan bisa berujung fatal apabila terjadi kecelakaan kerja.

“Sangat disayangkan, proyek pemerintah kok bisa dibiarkan seperti ini. Harusnya ada pengawas di lokasi yang memastikan pekerja memakai APD. Kalau sampai ada insiden, siapa yang bertanggung jawab?” ujar seorang warga yang berada di sekitar lokasi pasar.

Hingga berita ini diturunkan, belum terlihat adanya petugas pengawas proyek maupun pihak dari dinas terkait yang memantau jalannya pekerjaan di lokasi.

Kejadian ini menjadi catatan buruk dalam pelaksanaan proyek pemerintah yang seharusnya menjunjung tinggi standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Maka dinas terkait segera melakukan evaluasi dan penertiban, agar kejadian serupa tidak terus terulang demi menjaga keselamatan para pekerja dan masyarakat sekitar.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait

inquiry
aksara