LPK Kaina Indonesia Fokus Pelatihan Kompetensi, Proses Pemberangkatan Diserahkan ke Sending Organization

LPK Kaina Indonesia Fokus Pelatihan Kompetensi, Proses Pemberangkatan Diserahkan ke Sending Organization


Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
LPK Kaina Indonesia Fokus Pelatihan Kompetensi, Proses Pemberangkatan Diserahkan ke Sending Organization

Signal.co.id – Menanggapi informasi yang beredar terkait pemberangkatan siswa LPK Kaina Indonesia ke luar negeri, pihak lembaga melalui Humas Muklashin memberikan klarifikasi resmi.

Muklashin menegaskan bahwa proses keberangkatan para siswa tersebut sepenuhnya dilakukan melalui lembaga resmi yang disebut Sending Organization (SO), bukan langsung oleh LPK Kaina Indonesia.

Muklashin menjelaskan bahwa saat ini terdapat sekitar 150 siswa dari LPK Kaina Indonesia pada saat ulang tahun kemarin yang sedang dipersiapkan untuk diberangkatkan.

Namun, mereka sudah didistribusikan ke sejumlah SO yang masing-masing bertanggung jawab atas penempatan kerja mereka di luar negeri.

“Memang benar siswa kami ada sekitar 150 orang yang akan diberangkatkan. Tapi perlu diketahui, mereka itu sudah tersebar diberbagai Sending Organization yang menanggung job masing-masing. Jadi bukan Kaina langsung yang melepas keberangkatan, tetapi melalui SO yang resmi,” ujar Muklashin.

Ia juga menyebutkan bahwa pada kesempatan sebelumnya, saat seremoni pelepasan keberangkatan di Cirebon, mayoritas peserta yang hadir memang berasal dari siswa Kaina, namun prosesnya tetap dipegang oleh pihak SO sesuai regulasi yang berlaku.

“Kalau kemarin di Cirebon, memang banyak siswa Kaina yang hadir, karena memang kita sudah bekerja sama dengan banyak SO. Tapi tetap, mereka diberangkatkan lewat SO yang menaungi job-nya masing-masing. Kaina hanya berfokus pada lembaga pelatihan,” tambahnya.

Muklashin juga menyebutkan bahwa saat ini LPK Kaina Indonesia bekerja sama dengan lebih dari 20 Sending Organization yang tersebar di berbagai wilayah seperti Indramayu, Cirebon, Bandung, Bogor, hingga Pasar Minggu.

“Kalau yang aktif, ada sekitar 15 SO yang rutin meng-handle siswa kami. Selebihnya, ada cadangan kalau memang dibutuhkan. Prinsipnya, siswa Kaina hanya akan diberangkatkan oleh SO resmi yang memiliki job placement yang sudah pasti,” ungkap Muklashin.

Maka, Muklashin berharap klarifikasi ini bisa meluruskan informasi yang sempat simpang siur di masyarakat.

Ia menegaskan kembali bahwa peran LPK Kaina Indonesia adalah sebatas lembaga pelatihan dan pembekalan kompetensi, sedangkan proses penempatan kerja di luar negeri sepenuhnya dilakukan oleh Sending Organization yang sudah bekerja sama secara resmi.

“Kami tetap fokus sebagai lembaga pelatihan, sementara untuk job placement dan keberangkatan, semua dipegang oleh SO. Mudah-mudahan ini bisa dipahami masyarakat,” tutup Muklashin.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait

inquiry
aksara