Ketua DPD KNPI Indramayu Soroti Kekacauan Nasional. Khamzah: Tindakan Represif Aparat Hanya Memperkeruh Keadaan

Ketua DPD KNPI Indramayu Soroti Kekacauan Nasional. Khamzah: Tindakan Represif Aparat Hanya Memperkeruh Keadaan


Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Ketua DPD KNPI Indramayu Soroti Kekacauan Nasional. Khamzah: Tindakan Represif Aparat Hanya Memperkeruh Keadaan

Signal.co.id – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Indramayu, Khamzah Fansuri, angkat bicara terkait gelombang kekacauan yang belakangan ini merebak di berbagai daerah di Indonesia.

Khamzah menilai bahwa situasi yang kian meruncing perlu segera ditangani secara serius oleh pemerintah, aparat penegak hukum, hingga lembaga legislatif.

“Kericuhan sudah menyebar luas di tiap daerah, maka untuk meredamnya harus kembali pada akar masalah yang membuat rakyat menjadi marah,” tegas Khamzah.

Menurutnya, konflik yang muncul tidak hanya dipicu oleh persoalan sosial atau ekonomi semata, melainkan akibat akumulasi rasa ketidakadilan yang dibiarkan berlangsung lama, serta kurangnya respon cepat dan menyeluruh dari pihak berwenang.

Lebih lanjut, Khamzah menyoroti cara aparat kepolisian dalam menangani aksi-aksi kerusuhan yang kerap berujung bentrokan. Ia mengingatkan bahwa tindakan represif justru bisa memperbesar amarah masyarakat.

“Kepolisian harus betul-betul evaluasi, terutama dalam meredam kemarahan massa aksi. Bukan dengan cara yang represif, itu hanya akan menambah kemarahan bagi massa,” katanya.

Menurutnya, pendekatan yang tegas sekaligus humanis akan jauh lebih efektif dalam menjaga stabilitas dibandingkan tindakan yang memperkeruh keadaan.

Tak hanya kepolisian, Khamzah juga menyoroti peran lembaga legislatif dan eksekutif yang dinilai turut bertanggung jawab atas gelombang ketidakpuasan rakyat. Ia menegaskan pentingnya langkah berani demi mengembalikan kepercayaan publik.

“Jalan satu-satunya ya harus kembali pada akar masalahnya. Beberapa anggota DPR yang dianggap bermasalah dengan rakyat Indonesia itu harus dengan legowo mengundurkan diri,” ujarnya.

Khamzah bahkan menyinggung kasus yang tengah menjadi sorotan publik terkait tewasnya seorang pengemudi ojek online (ojol) akibat tindakan oknum kepolisian. Ia menilai, selain proses hukum bagi tujuh anggota polisi yang diduga terlibat, pimpinan kepolisian juga harus berani mengambil sikap.

“Begitupun dengan kepolisian, harus ada jabatan yang dipertanggungjawabkan. Selain menindaklanjuti kasus hukum tujuh anggota polisi yang terlibat pada tragedi ojol yang meninggal itu, pimpinannya juga harus legowo mundur dari jabatannya,” tegasnya.

Menurut Khamzah, langkah-langkah tegas, transparan, dan akuntabel dari pihak berwenang merupakan kunci untuk menenangkan situasi nasional yang semakin tidak terkendali.

Ia menekankan bahwa pemerintah dan aparat harus lebih responsif serta membuka ruang dialog dengan masyarakat agar tatanan sosial kembali damai dan adil.

Sebagai Ketua DPD KNPI Indramayu, Khamzah juga menegaskan peran penting pemuda dalam merawat keutuhan bangsa di tengah kondisi yang penuh tantangan.

“Pemuda harus jadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan bangsa. Ini saatnya pemuda hadir, bukan hanya untuk menyuarakan aspirasi, tetapi juga untuk ikut serta menjaga kondusifitas daerahnya,” pungkasnya.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait

inquiry
aksara