IDI Indramayu Lantik Pengurus 2025–2028 dan Gelar Simposium Nasional Ber-SKP Kemenkes RI
IDI Indramayu Lantik Pengurus 2025–2028 dan Gelar Simposium Nasional Ber-SKP Kemenkes RI
Signal.co.id – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Indramayu resmi melantik Pengurus periode 2025–2028 pada Sabtu, 22 November 2025, bertempat di Hotel Swiss-Belinn Indramayu. Kegiatan ini dirangkaikan dengan Simposium Nasional ber-SKP Kemenkes RI yang diikuti peserta lintas profesi kesehatan.
Pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua IDI Wilayah Jawa Barat, dr. M. Luthfi, Sp.PD., Subsp.HOM(K)., FINASIM., MMRS., FISQua, dan dihadiri oleh Bupati Indramayu, Lucky Hakim, Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, serta berbagai organisasi profesi kesehatan.
Acara ini mendapatkan antusiasme tinggi, dengan kehadiran sekitar 300 dokter anggota IDI Indramayu, ditambah partisipasi tenaga kesehatan seperti bidan, apoteker, perawat, dan dokter spesialis.
Kegiatan ilmiah ini mengangkat tema besar: “Simposium Nasional, Pelantikan & Rakercab IDI Cabang Indramayu 2025” Ber-SKP Kemenkes RI
Tiga agenda utama meliputi:
- Opening Speech
“Prevalensi & Studi Kasus Penanganan Diare di FKTP”
Oleh dr. Lia Fibria Santi, Sp.KKLP., M.H.Kes, Ketua IDI Cabang Indramayu 2025–2028. - Simposium 1
“Update Praktis Diare Anak: dari ONS hingga Keputusan Antibiotik”
Oleh dr. Nicholas Adrian, Sp.A - Simposium 2
“Pentingnya Deteksi Dini dan Intervensi Holistik dalam Mencegah Progresi Gagal Ginjal Kronis (CKD)”
Oleh dr. Edo Yudistira, Sp.PD
Seluruh rangkaian kegiatan dimoderatori oleh dr. Suyitno dan dr. Djohari Tony.

Ketua IDI Cabang Indramayu yang baru dilantik, dr. Lia Fibria Santi, Sp.KKLP., M.H.Kes, menegaskan bahwa IDI siap membawa perubahan positif bagi pembangunan kesehatan di Kabupaten Indramayu.
“IDI Indramayu berkomitmen memperkuat peran dokter dalam pembangunan kesehatan daerah melalui peningkatan kompetensi, pelayanan yang aman, serta dukungan terhadap visi Pemerintah Daerah untuk mewujudkan layanan kesehatan yang berkualitas dan humanis,” ujarnya.
Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas profesi guna menghadapi tantangan kesehatan masyarakat yang semakin kompleks.
Sementara itu. Bupati Indramayu, Lucky Hakim, menyampaikan apresiasi atas dedikasi para dokter dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
“Pemerintah Kabupaten Indramayu sangat menghargai kontribusi IDI dan seluruh dokter yang telah bekerja melayani masyarakat. Kami berharap sinergi antara Pemda dan IDI semakin kuat, terutama dalam menghadapi isu-isu kesehatan yang terus berkembang,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa Pemda akan terus mendukung peningkatan fasilitas, pengembangan SDM kesehatan, serta inovasi pelayanan kesehatan di Kabupaten Indramayu.
Pelantikan dan simposium nasional ini menjadi momentum penting bagi IDI Cabang Indramayu dalam memperkuat kolaborasi lintas profesi kesehatan, meningkatkan kapasitas ilmiah tenaga kesehatan, serta mendorong pelayanan kesehatan yang lebih modern, humanis, dan berkualitas bagi masyarakat.
Kegiatan ini juga menandai dimulainya langkah strategis IDI Indramayu dalam menjalankan program kerja periode 2025–2028 dengan semangat kolaborasi dan profesionalisme.


