Harlah PMII ke- 65 : Kader PMII harus siap jadi pemandu kemakmuran di tengah tantangan global

Harlah PMII ke- 65 : Kader PMII harus siap jadi pemandu kemakmuran di tengah tantangan global


Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Harlah PMII ke- 65 : Kader PMII harus siap jadi pemandu kemakmuran di tengah tantangan global

Signal.co.id – Ketua IKA PMII Kabupaten Indramayu, H. Agus Suwarjono, S.T., menyampaikan ucapan selamat atas hari lahir ke-65 Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), ia menegaskan bahwa semangat “Generasi Hebat, Penggerak Perubahan” harus terus menjadi pijakan setiap kader, sejalan dengan visi Pengurus Besar PMII sejak berdiri pada 17 April 1960.

Momentum harlah ke-65 ini menjadi titik refleksi perjalanan PMII dalam mencetak tokoh-tokoh berintegritas dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

“Pada usia ke-65 ini, kita wajib meneguhkan kembali komitmen sebagai ‘Generasi Hebat, Penggerak Perubahan’,” ujar H. Agus Suwarjono, S.T. akrab disapa Agus Somad

Ia menambahkan bahwa alumni PMII harus menjadi garda terdepan dalam berbagai bidang, mulai dari pemerintahan, akademik, hingga wirausaha untuk menjawab tantangan bangsa ke depan.

“Mari bersama-sama kita kawal dan dukung setiap inisiatif PB PMII agar dampaknya nyata di masyarakat,” tuturnya.

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia berdiri pada 17 April 1960 di Surabaya, bermula dari kongres IPNU di Kaliurang yang memutuskan perlunya wadah mahasiswa NU secara struktural terpisah.

Kemudian, pada tanggal tersebut, PMII secara resmi lahir dengan restu PBNU dan dukungan 13 mahasiswa Nahdlatul Ulama. Sejak itu, PMII konsisten menjadi organisasi kaderisasi yang menghasilkan pemimpin daerah, nasional, hingga internasional.

Agus Suwarjono menegaskan harapannya agar PMII Kabupaten Indramayu terus berkembang dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, memperluas jejaring kemitraan, dan meningkatkan kapasitas kader di era digital.

“Sebagai alumni, kita punya tanggung jawab moral untuk memastikan PMII tetap relevan dan berdampak positif bagi negeri, khususnya Kabupaten Indramayu.” pungkasnya.

Lanjutnya, Kita berharap PMII Indramayu semakin tumbuh pesat dengan memanfaatkan momentum digital, memperluas jaringan kemitraan lokal dan nasional, serta meningkatkan kapasitas kader. Indramayu yang kaya potensi agraris dan kelautan bisa menjadi laboratorium sosial-ekonomi kader PMII. Paparnya.

Selain itu, ia mengajak pengurus dan kader Indramayu untuk tetap merawat kerukunan antar-elemen bangsa demi mewujudkan cita‑cita Indonesia Emas 2045.

Menapaki usia enam dekade, PMII diharapkan terus relevan dan makin berdaya guna.

“Sebagai alumni, kita punya tanggung jawab moral untuk memastikan PMII tetap menjadi motor perubahan positif bagi negeri ini,” tutup Agus Somad.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait

inquiry
aksara