Masyarakat Apresiasi Tindakan Gercep Bupati Indramayu Tangani Pendangkalan Sungai

Masyarakat Apresiasi Tindakan Gercep Bupati Indramayu Tangani Pendangkalan Sungai


Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Masyarakat Apresiasi Tindakan Gercep Bupati Indramayu Tangani Pendangkalan Sungai

Signal.co.id – Bupati Indramayu, Lucky Hakim melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Indramayu, akan segera melakukan normalisasi sungai yang berada di empat desa, yakni Desa Pranggong, Cidempet yang masuk dalam wilayah kecamatan Arahan, dan Desa Cantigi Kulon, Cemara berada di kecamatan Cantigi.

Lucky merasa bersyukur karena punya tim solid dalam mendukung program percepatan normalisasi sungai, yang menurutnya harus ditangani secara serius.

“Pendangkalan sungai, danau, eceng gondok ini memang harus ditangani secara serius. Selain untuk mengembalikan fungsinya, normalisasi ini perlu dilakukan agar tidak meluap dan menyebabkan banjir,” kata Lucky, saat diwawancara, pada Jumat (13/06/2025).

Dikatakan Lucky, pendangkalan sungai bisa dikeruk dan eceng gondok yang memenuhi sungai bisa dimanfaatkan menjadi kerajinan tangan dan memiliki nilai jual.

“Kita sudah coba untuk menghubungkan dengan pihak ketiga yang mau menerima hasil kerajinan tangan dari eceng gondok, sehingga tidak menjadi sampah lagi tetapi bisa menjadi produk,” ujarnya.

Disamping itu, Lucky juga meminta agar setelah dilakukan normalisasi, masyarakat tidak lagi membuang sampah ke sungai, danau, dan saluran-saluran air.

“Tolong jangan membuang sampah ke sungai, danau, saluran-saluran air, karena nanti akan kembali banjir yang rugi kita sendiri,” pesan Lucky.

“Saya menghimbau kepada masyarakat semuanya untuk membuang sampah pada tempatnya, jangan ke sungai atau danau,” tegasnya lagi.

Sementara itu, Chaerotunnisa, Kepala Desa Cantigi Kulon, merasa bersyukur atas respon dan sikap cepat tanggap dari Bupati Indramayu, Lucky Hakim dalam menangani persoalan pendangkalan sungai. Ia berjanji, akan meneruskan himbauan Bupati kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.

“Saya selaku Pemerintah Desa Cantigi Kulon sangat berterimakasih jika dilakukan normalisasi, karena pendangkalan sungai ini menyebabkan banjir yang dampaknya langsung ke masyarakat sekitar,” tuturnya.

“Saya akan beri sanksi bagi masyarakat yang masih membuang sampah ke sungai, sebagai bentuk peringatan. Padahal di Cantigi Kulon sudah disediakan tiga titik Tempat Pembuangan Sampah (TPS),” tandas Chaerotunnisa, saat diwawancara awak media, pada Sabtu (14/06/2025).

Salah satu masyarakat Desa Pranggong, Najib, juga menyampaikan rasa terimakasih dan sangat mengapresiasi program Bupati Indramayu untuk segera melakukan normalisasi sungai di lingkungannya.

“Saya merasa sangat-sangat bersyukur dan memberi apresiasi atas program ini, apalagi sudah beberapa tahun terakhir tidak dilakukan normalisasi, dan ini berdampak bagi pertanian juga” ucap Najib.

Ia berharap, normalisasi ini rutin dilakukan dan meminta pemerintah daerah untuk bisa memfasilitasi alat seperti perahu, untuk mengangkut sampah dan eceng gondok di sungai yang nanti dilakukan oleh masyarakat antar desa secara bergotong-royong.

Dikabarkan sebelumnya, Kadis PUPR Kabupaten Indramayu Asep Abdul Mukti akan segera mengirimkan alat berat ke sungai tersebut setelah proses normalisasi rawa /kolam retensi di Kelurahan Lemahmekar selesai dilaksanakan. 

“Kami siap kirimkan alat berat untuk melakukan normalisasi setelah selesai pekerjaan normalisasi di Kelurahan Lemahmekar,” ucapnya.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait

inquiry
aksara