Dinsos Indramayu Mantapkan Peran Pendamping PKH sebagai Ujung Tombak Pelayanan Sosial
Dinsos Indramayu Mantapkan Peran Pendamping PKH sebagai Ujung Tombak Pelayanan Sosial

Signal.co.id – Sebanyak 264 Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) yang terdiri dari 260 pendamping, 4 koordinator kabupaten (korkab) mengikuti kegiatan pembinaan dan pemantapan di Aula Dinas Sosial Kabupaten Indramayu, Rabu (27/08/2025).
Kegiatan rutin tahunan ini digelar untuk menyamakan persepsi para pendamping PKH yang menjadi ujung tombak dalam mendampingi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di lapangan.

Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial (Kabid Linjamsos) Dinas Sosial Kabupaten Indramayu, Tati, menegaskan pentingnya pembinaan ini karena pendamping PKH harus selalu siap 24 jam dalam menyampaikan informasi maupun layanan terkait bantuan sosial.
“Pendamping PKH ini langsung bersentuhan dengan masyarakat. Mereka harus memahami aturan yang banyak, mulai dari Kemensos hingga kebijakan Presiden. Dengan adanya pembinaan, mereka bisa menjalankan tugas dengan aman, efektif, dan tepat sasaran,” ujar Tati.
Menurutnya, meski pelaksanaan kegiatan dilakukan secara efisien, hasil yang dicapai diharapkan tetap maksimal. Hal ini karena pendamping PKH berperan penting dalam memberikan edukasi kepada KPM.
Tati menambahkan, kegiatan ini juga menjadi sarana pengembangan kapasitas pendamping PKH sehingga mereka semakin terampil dan profesional.
“Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan teman-teman pendamping bisa menambah ilmu dan pemahaman, karena mereka merupakan ujung tombak yang berhadapan langsung dengan masyarakat,” harapnya.
Dalam kegiatan tersebut, pemateri dihadirkan langsung dari Koordinator Wilayah (Korwil) Provinsi Jawa Barat.