Anggota DPR RI Komisi V Gelar Reses, Daniel : Pentingnya Reses Serap Aspirasi Masyarakat Desa.

Signal.co.id – Anggota DPR RI Komisi V yang membidangi infrastruktur, transportasi, dan pembangunan kawasan permukiman, H. Daniel Muttaqien Syafiuddin, S.T. melaksanakan kegiatan reses tahun 2024 di daerah pemilihannya di Kabupaten Indramayu.

Kegiatan reses ini berlangsung dalam Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025, yang dimulai pada 6 Desember 2024 dan akan berakhir pada 20 Januari 2025.

Selama masa reses, anggota DPR aktif bekerja di luar gedung parlemen untuk menemui masyarakat di daerah pemilihan, guna mendengarkan langsung kebutuhan dan keluhan mereka.

Dalam acara tersebut, Daniel mengundang seluruh kepala desa se-Kabupaten Indramayu sebagai perwakilan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dari desa masing-masing. Kehadiran para kepala desa diharapkan dapat mempermudah penyampaian isu-isu prioritas yang memerlukan perhatian pemerintah pusat.

Dalam sambutannya, Daniel menegaskan pentingnya reses untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat. “Kegiatan reses ini sangat penting untuk memahami kebutuhan dan aspirasi masyarakat desa. Kami akan memperjuangkan kepentingan desa di parlemen, khususnya di Kabupaten Indramayu,” ungkapnya.

Ia juga menyoroti mitra kerja Komisi V DPR RI, yang mencakup Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kementerian Perhubungan, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Kementerian Transmigrasi, BMKG, serta Basarnas.

Menurut Daniel, kegiatan reses ini tidak hanya bertujuan untuk menyerap aspirasi, tetapi juga untuk memperkuat pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan program pembangunan di desa-desa.

“Manfaat kegiatan reses ini diharapkan dapat meningkatkan hubungan antara anggota DPR dan masyarakat desa, memperkuat pengawasan dan evaluasi program pembangunan desa, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa,” tambahnya.

Reses ini menjadi momen penting bagi masyarakat Kabupaten Indramayu untuk menyampaikan aspirasi terkait infrastruktur, pembangunan kawasan permukiman, serta isu-isu kesejahteraan desa lainnya.