Massa Pendukung KDM Padati Halaman Kantor Desa Penganjang, Darsono Optimistis Menang di Periode Kedua

Signal.co.id – Calon Kuwu Desa Penganjang nomor urut 3, Drs. Darsono, M.Si., menyampaikan visi, strategi kampanye, serta keyakinannya menghadapi Pemilihan Kuwu (Pilwu) 2025. Darsono yang sekarang di juluki KDM (Kang Darsono Maning) menegaskan akan melanjutkan program unggulan bertajuk “HEBAT”, akronim dari Harmonis, Ekonomi Kerakyatan, Berdaya Saing, Aman, dan Terdepan jika kembali dipercaya memimpin Desa Penganjang.

“Kalau saya terpilih kembali untuk periode kedua, saya memakai program jagoan yaitu HEBAT. HEBAT itu singkatan dari Harmonis, Ekonomi Kerakyatan, Berdaya Saing, Aman, dan Terdepan,” ujarnya.

KDM juga menyinggung nomor urut yang ia dapatkan pada saat pengundian. Menurutnya, nomor ganjil memiliki makna spiritual yang ia yakini membawa keberkahan.

“Saya daftar pertama sebagai calon nomor 1, saat pengundian mendapat angka ganjil yaitu 3. Nomor ganjil adalah nomor yang paling disukai Allah. Saya yakin ini adalah tuntunan dan kekuatan dari Allah SWT,” ungkapnya.

Ia berharap Pilwu pada 10 Desember 2025 menjadi momentum keberkahan. “Saya punya keyakinan insya Allah, Allah akan merahmati kita sampai saya terpilih kembali menjadi kuwu Desa Penganjang,” ujarnya.

Menghadapi masa kampanye yang hanya empat hari, satu hari untuk masing-masing calon. Darsono menyiapkan strategi yang dianggap efektif dengan memaksimalkan satu hari kampanye miliknya.

Usai kegiatan bakti sosial, ia akan melakukan orasi terbuka di depan rumahnya tanpa melakukan kampanye keliling.

“Tidak ada keliling. Massa nanti datang sendiri. Kita orasi satu hari penuh,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para relawan dan pendukung.
“Terima kasih kepada Saudara Tardi dan Saudara Hussein serta tim RMD yang sudah siap membantu,” ujarnya.

KDM menekankan bahwa pada periode kedua nanti, fokus utama bukan lagi pembangunan fisik, melainkan pemberdayaan masyarakat dan perubahan pola pikir.

“Kita ingin merubah pola pikir masyarakat agar tidak mudah terpengaruh isu. Sekarang banyak program pemerintah seperti Bansos dan PKH yang kadang memicu salah paham antara pemerintah desa dan masyarakat,” jelasnya.

Ia menambahkan, selama periode pertama, pembangunan fisik di Desa Penganjang telah mencapai sekitar 80 persen, sehingga periode selanjutnya dapat diarahkan pada peningkatan kualitas masyarakat.

“Insya Allah jika terpilih lagi, Penganjang akan lebih baik dan lebih maju. Kita lanjutkan pemberdayaan karena pembangunan fisik sudah hampir 80 persen selesai,” katanya.

Melihat antusiasme warga, KDM mengaku semakin yakin menghadapi Pilwu 2025. “Kami melihat dukungan masyarakat cukup banyak. Ini membuat kami semakin optimis,” ucapnya.

Dengan mengusung program HEBAT, serta strategi kampanye berbasis religiusitas, sosial, dan pemberdayaan, Darsono berharap kembali diberi amanah untuk memimpin Desa Penganjang.