Kejuaraan FORKI CUP Indramayu 2025 Jadi Barometer Kekuatan Delapan Perguruan Karate

Kejuaraan FORKI CUP Indramayu 2025 Jadi Barometer Kekuatan Delapan Perguruan Karate


Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Kejuaraan FORKI CUP Indramayu 2025 Jadi Barometer Kekuatan Delapan Perguruan Karate

Signal.co.id – Suasana GOR Bumi Patra Indramayu, Jawa Barat, Sabtu 22 November 2025, dipenuhi semangat membara seiring dibukanya Kejuaraan Karate Terbuka FORKI CUP Indramayu. Ajang bergengsi ini berhasil menarik perhatian ratusan karateka muda dari Indramayu dan berbagai daerah lainnya.

Acara pembukaan turut dihadiri oleh Bupati Kabupaten Indramayu, Dispora, KONI, KORMI, NPCI dan Delapan Perguruan Karate yang ada di Kabupaten Indramayu.

Sekitar 420 atlet ambil bagian dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kabupaten Indramayu. Angka partisipasi yang fantastis ini telah melampaui target awal panitia penyelenggara dari FORKI CUP Indramayu.

Ketua Umum FORKI Kabupaten Indramayu Rudi Lesmana menyampaikan bahwa penyelenggaraan FORKI CUP ini memiliki tujuan ganda. Selain sebagai ajang pembuktian kemampuan dan prestasi, kejuaraan ini juga menjadi sarana untuk menjaring bibit-bibit unggul karateka yang potensial untuk dipersiapkan menuju event-event yang lebih tinggi, seperti Pekan Olahraga Daerah (Porda) dan kejuaraan nasional.

Pada kesempatan itu, Lucky Hakim selaku Bupati Indramayu dalam sambutannya menyampaikan bahwa kejuaraan FORKI CUP Indramayu 2025 ini membawa dampak positif bagi daerah dan generasi muda pada umumnya.

“Mari kita junjung sportifitas dan mari raih prestasi dalam kejuaraan hari ini dengan menjunjung tinggi sportifitas” pesan Bupati Indramayu saat itu.

Pemda Kabupaten Indramayu memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif FORKI dalam menyelenggarakan event olahraga yang masif ini. Pemerintah Daerah menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan olahraga, khususnya olahraga bela diri karate di Indramayu.

Kejuaraan ini mempertandingkan berbagai kategori, mulai dari kelas usia dini (pra-pemula), pemula, kadet, junior, hingga senior. Kategori yang dilombakan meliputi Kata (jurus) dan Kumite (pertarungan). Setiap atlet menunjukkan spesialisasi mereka masing-masing.

Sejak pagi, persaingan di tatami (arena tanding) sudah terasa sangat ketat. Sorak sorai dukungan dari orang tua dan pelatih memecah keheningan GOR, terutama saat kelas usia dini beraksi. Kelincahan dan semangat juang para karateka cilik ini menjadi tontonan menarik dan memicu optimisme akan regenerasi atlet karate di Kabupaten Indramayu.

Selanjutnya, perhatian utama tertuju pada kelas junior dan senior, di mana atlet-atlet yang berpartisipasi sudah memiliki jam terbang yang cukup tinggi. Kategori ini seringkali menjadi barometer kekuatan karate di Indramayu dan daerah sekitarnya, serta sebagai penentu atlet yang akan direkomendasikan untuk pembinaan lebih lanjut.

Demi menjaga kualitas kompetisi, FORKI Indramayu mengerahkan tim wasit dan juri yang telah memiliki lisensi. Penerapan standar perwasitan yang ketat dan objektif ditekankan untuk memastikan setiap pertandingan berjalan adil dan menjunjung tinggi fair play.

Di luar persaingan di tatami, ajang FORKI Indramayu CUP ini, juga menjadi momen kebersamaan dan silaturahmi antara seluruh Dojo (sasana) karate yang ada. Nilai-nilai sportivitas, saling menghormati, dan persaudaraan, yang merupakan inti dari filosofi karate, tampak jelas terlihat di sepanjang penyelenggaraan.

Kejuaraan ini ditutup dengan penyerahan medali dan piala bergilir kepada para juara. Dengan suksesnya partisipasi 420 atlet, di Kejuaraan FORKI CUP Indramayu tahun ini menegaskan bahwa masa depan olahraga karate di Indramayu dan sekitarnya tampak cerah.

FORKI Kabupaten Indramayu dan panitia acara mengucapkan terima kasih banyak dan memberikan apresiasi tinggi atas dukungan dari Pemerintah Daerah, Pertamina, dan para pihak lainnya yang telah mensukseskan penyelenggaraan Kejuaraan FORKI CUP Indramayu 2025.

Para pelatih yang hadir berharap kejuaraan semacam ini dapat rutin diselenggarakan di Indramayu. Mereka menekankan bahwa konsistensi dalam kompetisi adalah kunci untuk memelihara motivasi atlet dan memantau perkembangan teknik mereka. Kejuaraan ini diharapkan menjadi titik awal bagi program pembinaan yang lebih terstruktur dan berkelanjutan.

Acara ini diikuti oleh perguruan Karate yang ada di Kabupaten Indramayu, Yakni Bandung Karate Club (BKC), Inkanas, Inkai, Gojukai, Goju-Ass, Budokai, KKI dan Wadokai.

Suasana GOR Bumi Patra Indramayu, Jawa Barat, Sabtu 22 November 2025, dipenuhi semangat membara seiring dibukanya Kejuaraan Karate Terbuka FORKI CUP Indramayu. Ajang bergengsi ini berhasil menarik perhatian ratusan karateka muda dari Indramayu dan berbagai daerah lainnya.

Acara pembukaan turut dihadiri oleh Bupati Kabupaten Indramayu, Dispora, KONI, KORMI, NPCI dan Delapan Perguruan Karate yang ada di Kabupaten Indramayu.

Sekitar 420 atlet ambil bagian dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kabupaten Indramayu. Angka partisipasi yang fantastis ini telah melampaui target awal panitia penyelenggara dari FORKI CUP Indramayu.

Saat dikonfirmasi oleh awak media, Ketua Umum FORKI Kabupaten Indramayu Rudi Lesmana menyampaikan bahwa penyelenggaraan FORKI CUP ini memiliki tujuan ganda. Selain sebagai ajang pembuktian kemampuan dan prestasi, kejuaraan ini juga menjadi sarana untuk menjaring bibit-bibit unggul karateka yang potensial untuk dipersiapkan menuju event-event yang lebih tinggi, seperti Pekan Olahraga Daerah (Porda) dan kejuaraan nasional.

Pada kesempatan itu, Lucky Hakim selaku Bupati Indramayu dalam sambutannya menyampaikan bahwa kejuaraan FORKI CUP Indramayu 2025 ini membawa dampak positif bagi daerah dan generasi muda pada umumnya.

“Mari kita junjung sportifitas dan mari raih prestasi dalam kejuaraan hari ini dengan menjunjung tinggi sportifitas” pesan Bupati Indramayu saat itu.

Pemda Kabupaten Indramayu memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif FORKI dalam menyelenggarakan event olahraga yang masif ini. Pemerintah Daerah menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan olahraga, khususnya olahraga bela diri karate di Indramayu.

Kejuaraan ini mempertandingkan berbagai kategori, mulai dari kelas usia dini (pra-pemula), pemula, kadet, junior, hingga senior. Kategori yang dilombakan meliputi Kata (jurus) dan Kumite (pertarungan). Setiap atlet menunjukkan spesialisasi mereka masing-masing.

Sejak pagi, persaingan di tatami (arena tanding) sudah terasa sangat ketat. Sorak sorai dukungan dari orang tua dan pelatih memecah keheningan GOR, terutama saat kelas usia dini beraksi. Kelincahan dan semangat juang para karateka cilik ini menjadi tontonan menarik dan memicu optimisme akan regenerasi atlet karate di Kabupaten Indramayu.

Selanjutnya, perhatian utama tertuju pada kelas junior dan senior, di mana atlet-atlet yang berpartisipasi sudah memiliki jam terbang yang cukup tinggi. Kategori ini seringkali menjadi barometer kekuatan karate di Indramayu dan daerah sekitarnya, serta sebagai penentu atlet yang akan direkomendasikan untuk pembinaan lebih lanjut.

Demi menjaga kualitas kompetisi, FORKI Indramayu mengerahkan tim wasit dan juri yang telah memiliki lisensi. Penerapan standar perwasitan yang ketat dan objektif ditekankan untuk memastikan setiap pertandingan berjalan adil dan menjunjung tinggi fair play.

Di luar persaingan di tatami, ajang FORKI Indramayu CUP ini, juga menjadi momen kebersamaan dan silaturahmi antara seluruh Dojo (sasana) karate yang ada. Nilai-nilai sportivitas, saling menghormati, dan persaudaraan, yang merupakan inti dari filosofi karate, tampak jelas terlihat di sepanjang penyelenggaraan.

Kejuaraan ini ditutup dengan penyerahan medali dan piala bergilir kepada para juara. Dengan suksesnya partisipasi 420 atlet, di Kejuaraan FORKI CUP Indramayu tahun ini menegaskan bahwa masa depan olahraga karate di Indramayu dan sekitarnya tampak cerah.

FORKI Kabupaten Indramayu dan panitia acara mengucapkan terima kasih banyak dan memberikan apresiasi tinggi atas dukungan dari Pemerintah Daerah, Pertamina, dan para pihak lainnya yang telah mensukseskan penyelenggaraan Kejuaraan FORKI CUP Indramayu 2025.

Para pelatih yang hadir berharap kejuaraan semacam ini dapat rutin diselenggarakan di Indramayu. Mereka menekankan bahwa konsistensi dalam kompetisi adalah kunci untuk memelihara motivasi atlet dan memantau perkembangan teknik mereka. Kejuaraan ini diharapkan menjadi titik awal bagi program pembinaan yang lebih terstruktur dan berkelanjutan.

Acara ini diikuti oleh perguruan Karate yang ada di Kabupaten Indramayu, Yakni Bandung Karate Club (BKC), Inkanas, Inkai, Gojukai, Goju-Ass, Budokai, KKI dan Wadokai.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait

inquiry
aksara