Urusi Nasib Guru Dan Tenaga Administrasi Sekolah, Bidang GTK Dituntut Bekerja Keras

Urusi Nasib Guru Dan Tenaga Administrasi Sekolah, Bidang GTK Dituntut Bekerja Keras


Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Urusi Nasib Guru Dan Tenaga Administrasi Sekolah, Bidang GTK Dituntut Bekerja Keras

Signal.co.id – Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan memiliki tugas yang sangat berat. Bidang ini memiliki tugas untuk merumuskan, melaksanakan dan mengelola kebijakan teknis terkait pembinaan, pengembangan dan kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan atau tenaga administrasi sekolah (TAS).
Tugas-tugas ini mencakup penyusunan rencana kebutuhan, peningkatan kompetensi, mutasi, penilaian kinerja dan penyediaan dukungan administrasi.

Ditemui di kantornya baru-baru ini, Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Indramayu Arif Wahyudi, M.Pd menjelaskan bahwa bidang GTK ini ibarat polisi lalu lintas yang mengatur dan menertibkan seluruh guru dan tenaga kependidikan yang berada di wilayah kewenangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten, yakni meliputi seluruh sumber daya manusia bidang pendidikan untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Kami mengurusi sebanyak 3160 guru dan tenaga kependidikan sekabupaten Indramayu meliputi tingkat SD dan SMP. Kami.dituntut untuk bekerja keras karena tidak hanya mengatur penugasan guru dan tenaga administrasi sekolah saja tapi juga menangani permasalahan pribadi dalam hubungan rumah tangga,” jelas Arif Wahyudi.

Secara lebih terperinci Arif Wahyudi menjelaskan tugas di bidang GTK ini diantaranya adalah perumusan kebijakan teknis pembinaan guru dan tenaga kependidikan. Melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan terkait pengembangan karir, peningkatan kualifikasi dan kompetensi guru.

“Bidang GTK juga bertugas mengelola sumber daya Pendidikan yaitu melakukan perencanaan, pengadaan, penempatan, pemerataan dan mutasi guru dan tenaga kependidikan berdasarkan data,” jelas Arif Wahyudi.

Selain hal tersebut, Arif melanjutkan bahwa tugasnya juga melakukan pengembangan profesi, yakni mengkoordinasikan program peningkatan mutu dan kompetensi serta melakukan penilaian kinerja.
“Kami juga melakukan pengawasan dan pengendalian..Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja guru dan tenaga administrasi sekolah. Kami juga mengusulkan kenaikan pangkat, perlindungan hukum serta kesejahteraan para guru dan TAS,” jelas Arif Wahyudi.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait

inquiry
aksara