Razia Gabungan di Lapas Kelas IIB Indramayu, Petugas Amankan Sejumlah Barang Terlarang

Signal.co.id – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Indramayu melaksanakan razia gabungan di blok hunian bersama TNI dan Polri, pada Jumat malam (10/10/2025) mulai pukul 19.15 hingga 21.00 WIB.

Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan sejumlah dasar hukum, di antaranya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan, Permenkumham Nomor 8 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Keamanan dan Ketertiban pada Satuan Kerja Pemasyarakatan, serta Keputusan Dirjen Pemasyarakatan Nomor PAS-46.PR.01.03 Tahun 2025 tentang Standar Pencegahan Gangguan Keamanan dan Ketertiban Pemasyarakatan.

Pelaksanaan razia dipimpin oleh Topa Maulana, Kasi Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Adm Kamtib) dengan melibatkan Pejabat Struktural, Staf KPLP, Staf Keamanan, Staf Portatib, Petugas Wanita, serta anggota Kodim 0616 Indramayu dan anggota Polres Indramayu.

Razia menyasar blok hunian A, B, C, D, dan E di Lapas Kelas IIB Indramayu. Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan berbagai barang-barang terlarang, antara lain handphone, senjata tajam buatan, pemanas air rakitan, sendok stainless, alat cukur kumis, korek gas, gunting, batang besi, dan lainnya.

Menurut Fery Berthoni Kepala Lapas Indramayu, kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pencegahan, Penanggulangan, dan Pemberantasan Penyalahgunaan Narkoba (P4GN) serta mendukung 13 Program Akselerasi dan 5 Perintah Harian Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan.

“Razia gabungan ini merupakan langkah nyata kami dalam memastikan Lapas Kelas IIB Indramayu tetap bersih dari barang -barang terlarang seperti narkoba dan handphone. Kami berkomitmen untuk terus menjaga situasi yang aman dan kondusif, serta menegakkan disiplin di lingkungan Lapas,” ujar Berthoni.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan serupa akan dilakukan secara rutin dan berkelanjutan.

“Kami akan terus melakukan razia berkala, baik secara internal maupun bersama aparat penegak hukum lainnya. Tujuannya untuk meminimalisir potensi gangguan keamanan dan menjaga ketertiban warga binaan,” tambahnya.

Seluruh barang hasil razia telah diinventarisir, diamankan, dan akan dimusnahkan sesuai ketentuan. Kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan lancar hingga selesai.