Pemkab Indramayu Bangun SPAM di 16 Desa, Ratusan Warga Kini Nikmati Akses Air Bersih

Signal.co.id – Pemerintah Kabupaten Indramayu terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup warga, khususnya terkait pemenuhan kebutuhan air bersih.

Melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Diskimrum), Pemkab Indramayu berhasil membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di 16 desa sepanjang tahun 2025.

Inisiatif ini menjadi bukti kepedulian Bupati Lucky Hakim dan Wakil Bupati Syaefudin terhadap kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya SPAM berupa sumur bor air tanah dalam, kini sebanyak 934 sambungan rumah (SR) terpasang dan ratusan kepala keluarga bisa lebih mudah mengakses air bersih.

Kepala Diskimrum Indramayu, Erpin Marpinda, menegaskan pentingnya program ini bagi masyarakat.
“Air bersih adalah fondasi kesehatan dan produktivitas. Dengan SPAM, warga tidak perlu lagi khawatir kesulitan mendapatkan air layak konsumsi,” ujarnya, Selasa (23/9/2025).

Pembangunan SPAM diprioritaskan untuk desa-desa yang belum terjangkau jaringan air bersih. Sumur bor air tanah dalam dipilih karena kualitas airnya relatif lebih terjaga dan minim risiko kontaminasi.

Beberapa desa penerima manfaat di antaranya Desa Jangga (Kecamatan Losarang), Desa Kertamulya (Kecamatan Bongas), dan Desa Sukaslamet (Kecamatan Kroya). Proyek ini dibiayai APBD Indramayu sebesar Rp656 juta yang menghasilkan 200 SR.

Selain itu, dukungan juga datang dari APBN melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp6,8 miliar untuk pembangunan SPAM di 13 desa lainnya. Desa Loyang, Kendayakan, Rajaiyang, Gabuswetan, hingga Bantawaru menjadi penerima manfaat dengan total 734 SR.

Seluruh pelaksanaan program melibatkan Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) setempat guna memastikan pengelolaan yang berkelanjutan sekaligus mendorong partisipasi warga dalam menjaga fasilitas yang telah dibangun.

Bupati Indramayu, Lucky Hakim, mengapresiasi kinerja Diskimrum dalam memperluas akses air bersih.
“Pemerintah daerah akan terus hadir untuk memastikan masyarakat hidup sehat dan sejahtera. Dengan adanya SPAM di desa-desa, kami berharap tidak ada lagi warga Indramayu yang kesulitan air bersih,” tegasnya.

Pemkab Indramayu berkomitmen melanjutkan pembangunan SPAM secara bertahap, sesuai kebutuhan dan prioritas wilayah yang masih kekurangan akses air bersih.