Saksi Evan Bongkar Kronologi Hingga Namanya Terseret Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu
Saksi Evan Bongkar Kronologi Hingga Namanya Terseret Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu

Seorang saksi bernama Evan mengungkapkan kesaksiannya terkait kasus pembunuhan sadis terhadap lima anggota keluarga di Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Evan sebelumnya sempat diamankan polisi selama sekitar tujuh hari untuk dimintai keterangan karena sempat disebut-sebut namanya dalam kasus tersebut.
Menurut Evan, awal mula dirinya terseret dalam kasus ini berawal dari permintaan mantan bosnya, Budi Awaludin (korban), yang meminta bantuan untuk menggadaikan sebuah mobil pickup.
“Saya bantu karena itu mantan bos saya. Setelah mobil digadai, hasil sebesar Rp14 juta ditransfer ke rekening (ewalet) atas nama Budi Awaludin. Tapi yang mengarahkan transfer itu kemungkinan pelaku, karena saat itu mungkin dia yang memegang ponsel,” ujar Evan, saat ditemui di kediamannya, di Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Selasa (9/9/2025).
Evan menjelaskan, uang hasil gadai sekitar Rp14 juta itu disebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan dan melunasi utang. Namun Ia menegaskan, dirinya sama sekali tidak mengetahui rencana kejahatan yang dilakukan pelaku.
“Saya kenal sama pelaku, pernah kerja bareng di bank. Tapi kalau soal hubungan dekat dengan korban, saya kurang tahu. Setahu saya hubungan mereka baik-baik saja, berteman,” jelasnya.
Evan mengaku sempat kaget ketika dituduh warganet sebagai pelaku. Karena itu, polisi menahannya sementara untuk menghindari kesalahpahaman.
“Selama di Polres saya diperlakukan baik, dikasih makan. Tujuannya supaya saya aman, karena di media sosial saya disebut-sebut sebagai pelaku. Padahal saya sama sekali tidak tahu apa-apa,” terangnya.
Ia juga menyampaikan rasa duka mendalam atas meninggalnya korban. Evan mengatakan, dirinya tidak pernah menyangka mantan bos yang selama ini ia hormati harus meregang nyawa dengan cara begitu tragis.
“Saya pribadi turut berduka. Semoga keluarga diberi ketabahan. Saya merasa dijebak oleh pelaku,” ucap Evan.
Evan menegaskan bahwa baru mengetahui identitas pelaku setelah mendapat penjelasan dari polisi. “Sebelumnya saya tidak tahu sama sekali. Baru tahu dari polisi kalau ternyata pelakunya mereka,” pungkasnya.