‎Lucky Hakim Tinjau Pengerukan Muara Kali Glayem Indramayu : Dorong Peningkatan Ekonomi Nelayan

‎
‎Signal.co.id – Bupati Indramayu Lucky Hakim meninjau langsung proses pengerukan di muara Kali Glayem, Kamis (07/08/2025). Didampingi oleh Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Edi Khumaedi, Bupati menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mencegah pendangkalan muara yang dapat menghambat lalu lintas kapal nelayan.
‎
‎“Pengerukan ini sangat penting agar kapal-kapal nelayan bisa lebih mudah masuk dan membongkar hasil tangkapan di sini. Semakin dalam air di muara, maka semakin banyak kapal yang bisa masuk dan ekonomi masyarakat pun akan bergerak,” jelas Lucky.
‎
‎Namun, menurutnya, untuk hasil yang maksimal, pengerjaan muara harus dilakukan secara menyeluruh dan terukur.
‎
‎ “Idealnya dilakukan setiap 3 sampai 4 bulan sekali selama 1 hingga 2 minggu agar arus bawah dan atas tetap terjaga dan tidak semakin dangkal,” ujarnya.
‎
‎Lucky juga memperkirakan bahwa pengerjaan komprehensif di beberapa titik muara membutuhkan anggaran kasar hingga Rp. 200 miliar.
‎
‎“Anggaran sebesar itu harus dikaji lebih dalam. Efeknya terhadap perekonomian masyarakat harus signifikan agar efisien,” tambahnya.
‎
‎Lebih lanjut, ia menekankan bahwa setidaknya ada 13 titik muara Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang perlu perhatian. Sejauh ini, Pemda sudah melakukan pengerukan di 3 titik muara seperti Karangsong, Tegal Agung, dan Glayem.
‎
‎Sementara itu, Manajer TPI Glayem Dedi Aryanto, yang turut hadir bersama Ketua KUD Sri Mina Sri Juntinyuat, Rastila, mengapresiasi perhatian pemerintah terhadap kebutuhan nelayan.
‎
‎“Pemerintah sudah membantu kita melakukan pengerukan di muara Kali Glayem ini. Dengan adanya pengerukan, keluar-masuk kapal nelayan menjadi lebih mudah,” kata Dedi.
‎
‎Ia berharap pendalaman muara terus dilakukan agar semakin banyak kapal nelayan, termasuk dari luar daerah, yang datang ke TPI Glayem.
‎
‎“Kalau produksi meningkat, tentu Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga akan naik,” tambahnya optimis.