Pemdes Panyingkiran Kidul Hidupkan Tradisi “Mapag Sri”, Semarakkan Desa dengan Karnaval Budaya
Pemdes Panyingkiran Kidul Hidupkan Tradisi “Mapag Sri”, Semarakkan Desa dengan Karnaval Budaya

Signal.co.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Panyingkiran Kidul, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menggelar tradisi adat Mapag Sri yang dirangkaikan dengan karnaval budaya keliling desa pada Selasa (3/6/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari pelestarian budaya lokal sekaligus wujud rasa syukur masyarakat atas hasil panen padi yang melimpah.
Mapag Sri merupakan tradisi turun-temurun di wilayah Indramayu yang dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan syukur kepada Sang Pencipta atas keberkahan hasil bumi. Dalam tradisi ini, masyarakat memuliakan Dewi Sri, yang dipercaya sebagai dewi padi dan lambang kesuburan bagi para petani.
Tradisi ini tidak hanya menjadi ajang ritual spiritual, namun juga menjadi sarana mempererat tali silaturahmi antarwarga sekaligus mengingatkan generasi muda tentang pentingnya menjaga warisan leluhur. Mapag Sri juga mengandung nilai-nilai pelestarian alam dan penghormatan terhadap proses pertanian yang menjadi tulang punggung kehidupan masyarakat agraris.
Kepala Desa Panyingkiran Kidul, Sugiyanto, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia mengapresiasi partisipasi semua elemen masyarakat dalam memeriahkan tradisi yang telah menjadi identitas budaya desa tersebut.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat, lembaga desa, dan semua pihak yang telah berpartisipasi. Semoga ini menjadi awal yang baik bagi Desa Panyingkiran Kidul dan tradisi ini bisa terus dilestarikan,” ujar Sugiyanto.
Kegiatan Mapag Sri tahun ini terasa semakin meriah dengan adanya karnaval budaya perdana yang diikuti warga dari berbagai RT dan RW. Para peserta menampilkan berbagai atraksi budaya, kostum adat, serta kirab hasil bumi mengelilingi desa.
Selain itu, acara dimeriahkan dengan hiburan rakyat, di antaranya pertunjukan wayang kulit, panggung hiburan, serta pembagian hadiah doorprize dengan berbagai hadiah menarik. Hadiah utama yang diperebutkan dalam undian tersebut adalah sebuah sepeda listrik, disusul dengan hadiah kipas angin, peralatan rumah tangga, dan puluhan hadiah menarik lainnya.
Kegiatan ini disambut antusias warga dan menjadi ajang kebersamaan yang sekaligus memperkuat ikatan sosial di tengah masyarakat desa.